Jakarta, Pahami.id –
Pemerintah membuka pendaftaran untuk pemilihan Sekolah resmi Tahun fiskal 2025.
Mengutip siaran pers Badan Personalia Negara (BKN) Periode pendaftaran sekolah resmi diadakan dari 29 Juni hingga 18 Juli 2025.
“Tahun ini pemerintah telah mengalokasikan pembentukan 3.252 formasi untuk 7 (tujuh) kementerian/lembaga yang mengorganisir sekolah resmi,” kata dikutip dari siaran pers BKN yang dikeluarkan minggu lalu pada Selasa (6/17).
Pendaftaran dapat dilakukan melalui portal SSCASN mulai 29 Juni.
Formasi yang dibuka termasuk Formasi 350 College, Klimatologi dan Geofisika (STMKG – BMKG); Statistik Perguruan Tinggi (STI – BPS) 400 Formasi; Sandi Politeknik Cyber dan Negara (PSSN – BSSN) 50 Formasi.
Kemudian Institut Pemerintah Domestik (IPDN – Kementerian Dalam Negeri) 1.061 Formasi; State Intelligence College (Stin – bin) 100 Formasi; Formasi Politeknik Negara (PKN – Stan) 500; dan Sipencatar – 791 Formasi.
BKN mengatakan pemohon hanya diizinkan untuk mendaftar ke agen resmi/sekolah.
Calon dapat mengikuti informasi pendaftaran melalui situs web resmi https://sscasn.bkn.go.id/ serta akun media sosial resmi.
Prosedur untuk mendaftarkan sekolah resmi:
1. Membuat Akun SScasn
Pelamar diminta untuk membuat akun di portal resmi pejabat sesuai dengan instruksi yang diberikan.
2. Pendaftaran Sekolah Resmi
Setelah akun dibuat, peserta dapat mendaftar ke sekolah resmi melalui tautan yang akan diumumkan melalui media sosial resmi BKN.
3. Isi data dan unggah dokumen
Calon pelamar diminta untuk mengisi data pribadi mereka, mengunggah dokumen yang diperlukan, termasuk selfie dengan kartu ID dan kartu informasi akun.
4. Seleksi dan pembentukan sekolah
Pelamar harus memilih sekolah dan formasi yang ditargetkan, serta mengunggah dokumen seperti Diploma dan Kartu Laporan SMA/Kesamaan.
Dokumen yang harus disediakan oleh pemohon termasuk kartu keluarga (KK), kartu identitas (EMT), diploma, sekolah menengah atau kartu laporan yang setara, tiket masa lalu, dan dokumen tambahan sesuai dengan alokasi agensi.
Jadwal lengkap pemilihan sekolah resmi 2025
• 28 Juni – 12 Juli: Pengumuman pemilihan
• 29 Juni – 18 Juli: Pendaftaran Pemilu
• 29 Juni – 21 Juli: Pemilihan administrasi
• 22 Juli – 24: Pengumuman pendapatan pemilihan administrasi
• 25 Juli – 27: Pengajuan Kode Penagihan PNBP
• 28 Juli – 1 Agustus: Pembayaran Kode Penagihan PNBP
• 2 – 3 Agustus: Verifikasi data peserta membayar PNBP
• 4 – 6 Agustus: Persiapan Jadwal SKD
• 5 Agustus – 10: Pengumuman Tabel SKD (Lokasi, Waktu, Sesi)
• 11 Agustus – 26: Implementasi Seleksi Efisiensi Dasar (SKD)
• 23 – 29 Agustus: Pemrosesan nilai SKD
• 27 – 31 Agustus: Pengumuman Hasil SKD
• 1 September – 2: Pengajuan kode penagihan PNBP untuk pemilihan lanjutan (jika ada)
• 3 September – 7: Pilihan Perpanjangan PNBP
• 8 September – 9: Konfirmasi Data Pembayaran PNBP Lanjutan
• 10 September – 11: Opsi Lanjutan Opsi
• 12 September – 14: Pengumuman jadwal seleksi lanjutan
• 15 September – 16: Implementasi Seleksi Lanjutan dengan BKN Cat
• 28 Agustus – 16 September: Implementasi pemilihan lanjutan non -Cat
• 7 – 18 September: Pengumuman kelulusan akhir oleh agensi
• 7 September – 6 Oktober: Pengajuan Laporan Pemilu ke BKN melalui SSCASN.
(Kay/anak -anak)