Jakarta, Pahami.id –
Asosiasi Kristen Nigeria (CAN) melaporkan bahwa lebih dari 50 dari 300 siswanya diculik kelompok bersenjata dari sekolah Katolik di Nigeria berhasil melarikan diri.
Boleh dalam keterangan resminya menyebutkan, antara Jumat hingga Sabtu kemarin, ada 50 pelajar yang melarikan diri. Kini, mereka sudah kembali ke keluarga masing-masing.
“Kami mendapat kabar baik bahwa 50 siswa berhasil melarikan diri dan telah dipertemukan kembali dengan orang tuanya,” kata dalam keterangannya, Minggu (23/11), dilansir AFP.
Sebelumnya, 303 siswa sekolah dan 12 guru diculik oleh kelompok bersenjata dalam serangan pada Jumat (21/11) di Sekolah Katolik St Mary di Negara Bagian Niger, Nigeria tengah-utara. Ini adalah salah satu kasus penculikan terbesar di negara ini.
Jumlah siswa yang diculik hampir separuh dari total sekolah yang berjumlah 629 siswa. Mereka yang diculik berusia antara delapan dan 18 tahun.
Hingga saat ini belum ada penjelasan dari pemerintah Nigeria mengenai jumlah siswa dan guru yang diculik.
“Meskipun kami menyambut kepulangan 50 anak yang berhasil melarikan diri dengan perasaan lega, saya mengajak kita semua untuk terus berdoa agar korban lainnya dapat segera diselamatkan dan kembali dengan selamat,” kata ketua Can di Negara Bagian Niger, Pastor Bulus Dauwa Yohanna.
Penculikan tersebut terjadi hanya beberapa hari setelah kejadian serupa pada Senin (17/11), ketika kelompok bersenjata menyerang sebuah sekolah menengah di dekat Negara Bagian Kebbi dan menculik 25 siswa.
Gelombang kekerasan telah meningkatkan kekhawatiran keamanan di negara terpadat di Afrika dan mendorong penutupan sekolah di banyak wilayah.
(DMI/DMI)