Jakarta, Pahami.id –
Temukan Korban Kapal Tenggelam KMP TUNU PRATAMA JAYA Itu memasuki hari ke -11 pada hari Sabtu (12/7). Tim SAR gabungan hari ini berfokus pada menemukan 18 korban yang hilang di selatan karena mayat korban lainnya sebagian besar ditemukan di selatan Selat Bali.
Pencarian ini, yang merupakan tiga hari pertama dari ekstensi kedua, menggerakkan tim pencarian laut dan bantuan laut (SRU) untuk mencari permukaan ke selatan.
“Tuan tanah yang dikoordinasikan oleh Capolresta dan Dandim Banyuwangi juga membuat selatan sampul selatan dari pelabuhan Ketapang ke pantai,” kata Wakil Eco Eco Eco Suyatno Operasi di Banyuwangi pada hari Sabtu (12/7).
Peralatan yang akan digunakan dalam pencarian ini adalah helikopter, Kn Sar Permada dan Arjuna, iga 03 dan iga Denpasar Bali, serta beberapa alat lainnya.
Sedangkan dari potensi SAR lainnya dari TNI/Polri, Kementerian Transportasi, ASDP dan Pemerintah Daerah (PEMDA) mencapai 30 alat SAR utama.
“Ada 11 total Basarnas di peringkat Basarnas, sedangkan potensi pemerintah SAR, TNI/poli dan regional adalah 30 SAR, sedangkan staf yang terlibat dalam operasi SAR adalah 548 anggota.
Sampai saat ini, para penyintas mencapai 30 orang, 17 orang ditemukan tewas dengan dua dari mereka masih dalam proses identifikasi. 18 korban lainnya masih dinyatakan hilang.
KMP TUNU Pratama Jaya, yang tenggelam pada hari Rabu (2/7), mengangkut 53 penumpang dan 12 kru/kru dan 22 kendaraan.
(FEA)