Jakarta, Pahami.id —
Puluhan pemukim ilegal Israel menyerbu Masjid Al Aqsa Yerusalem Timur saat memperingati Hanukkah atau biasa disebut Festival Cahaya, Senin (15/12).
Saksi mata mengatakan pemukim ilegal melakukan ritual Talmud atau membaca kitab suci Yahudi di daerah tersebut, katanya. Pemantau Timur Tengah.
Aktivitas pemukim di sekitar Al Aqsa juga berlangsung di bawah perlindungan polisi Israel.
Hanukkah atau Chanukah berarti mempersembahkan dan merayakan keajaiban terbesar dalam sejarah Yahudi. Festival ini berlangsung selama delapan hari.
Festival ini mengingatkan komunitas Yahudi akan kemenangan mereka melawan Yunani untuk menjalankan kebebasan beragama. Lebih dari 2.000 tahun yang lalu, orang-orang Yunani melarang semua ritual Yahudi dalam bentuk apa pun.
Tahun ini Hanukkah akan dilaksanakan pada 14-21 Desember 2025.
Kembali ke pemukim ilegal Israel dan Al Aqsa. Masjid ini adalah salah satu situs paling suci di dunia bagi umat Islam.
Pihak yang bertanggung jawab dan mengelola situs di Yerusalem adalah Departemen Urusan Wakaf dan Al Aqsa yang dikelola oleh Yordania.
Sesuai perjanjian, non-Muslim dilarang memasuki Masjid Al Aqsa dan umat Yahudi hanya boleh salat di Tembok Barat.
Sayangnya selama beberapa tahun terakhir, kunjungan pemukim ilegal Israel ke situs-situs Muslim meningkat. Beberapa pejabat Israel, termasuk Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir, bahkan sengaja memprovokasi Masjid Al Aqsa.
Ben Gvir juga menyerukan agar umat Yahudi diperbolehkan salat di Masjid Al Aqsa.
(isa/bac)