Jakarta, Pahami.id —
Tokoh agama atau pengkhotbah Kristen dari Bahasa inggrisStephen Green, dinyatakan bersalah setelah memprotes aborsi di depan sebuah klinik.
Pengadilan Magistrat Uxbridge menjatuhkan pembebasan bersyarat selama 12 bulan dan denda sebesar £2.426.
Green dianggap melanggar perintah polisi atas tindakannya di zona penyangga di halaman klinik MSI Reproductive Options pada Februari 2023 di London Barat.
Pengadilan melihat Green memegang tanda besar bertuliskan Mazmur 139:13. Ayat ini menyiratkan bahwa kehidupan itu suci sejak saat pembuahan.
“Sebab Engkau berkuasa atas aku: Engkau melindungi aku dalam kandungan ibuku,” kata ayat itu.
Sementara itu, Hakim Kathryn Vergis mengatakan, Green sengaja memasukkan kata-kata itu ke dalam rahim ibu saya sebagai bentuk protes.
“Ini hampir merupakan ekspresi ketidaksetujuan seperti yang dibayangkan oleh perintah tersebut,” kata Vergis.
Pengadilan juga mengatakan protes Green ditolak oleh masyarakat dan menyebabkan relokasi staf klinik. Namun, sejauh ini tidak ada yang terluka.
Pengacara Green mengatakan dia akan mengajukan banding atas hukuman tersebut.
Hijau menjadi sorotan pasca aksi protes di kawasan sekitar buffer zone klinik aborsi.
Dalam aksi tersebut, ia memegang poster bertuliskan ayat agama di area dekat klinik keluarga di bawah naungan Perintah Perlindungan Ruang Publik (PSPO).
PSPO adalah zona penyangga pertama di sekitar klinik aborsi yang diperkenalkan oleh Inggris. Peraturan ini disetujui pada April 2018.
Aturan-aturan ini biasanya berlaku untuk perilaku anti-sosial seperti membuang sampah sembarangan dan penyalahgunaan alkohol dan narkoba.
Pada sidang Oktober lalu, Green mengaku tidak bersalah dan mengatakan protes tersebut adalah bagian dari kebebasan berpendapat.
Dalam persidangan, pengacara Green mengutip pasal 9 Konvensi Hak Asasi Manusia Eropa tentang kebebasan berkeyakinan, pasal 10 kebebasan berekspresi dan pasal 11 kebebasan berkumpul.
(isa/bac)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);