Site icon Pahami

Berita Pemprov Jelaskan soal Surat Bantuan Penanganan Banjir ke Kantor PBB

Berita Pemprov Jelaskan soal Surat Bantuan Penanganan Banjir ke Kantor PBB


Aceh, Pahami.id

Juru Bicara Pemprov Aceh Muhammad MTA menjelaskan surat yang dikirimkan Pemerintah Aceh kepada badan-badan PBB. Menurutnya, surat tersebut tidak ditujukan ke Kantor PBB di New York, Amerika.

Surat tersebut ditujukan kepada tiga lembaga yang mempunyai kantor perwakilan di Indonesia, yakni Unicef, UNDP dan IOM.

“Kami menggalang dukungan, terutama karena mereka (Unicef, UNDP dan IOM) merupakan mitra strategis pemerintah dan memiliki pengalaman sebelumnya dalam menangani tsunami,” kata Muhammad MTA kepada wartawan di Kantor Gubernur Aceh, Selasa (16/12).


Menurutnya, lembaga tersebut juga memiliki program strategis dengan pemerintah termasuk UNICEF yang hingga saat ini masih menyelenggarakan program di Aceh hingga April 2026. UNDP juga diharapkan dapat membantu pemerintah pusat dan Aceh untuk saling membantu.

Muhammad mengatakan, setelah surat itu dilayangkan, muncul pro dan kontra yang membuat Gubernur Aceh seolah-olah lebih dulu dibandingkan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, Gubernur Aceh tidak bermaksud demikian.

“Seolah-olah langkah gubernur dibangun dengan melewati presiden untuk terus mengirimkan surat ke PBB. Itu yang dibangun, sehingga ada pro dan kontra,” ujarnya.

Jadi ini tidak langsung ke kantor PBB di New York, yang dimaksud Pak Gubernur adalah surat ke lembaga-lembaga di Indonesia, jadi kita tidak melihat apakah dia terafiliasi dengan PBB atau tidak, jadi apa salahnya kalau mereka terafiliasi dengan PBB tapi mereka juga mitra strategis pemerintah pusat, lanjutnya.

Sebelumnya, pusat informasi kantor perwakilan PBB di Indonesia membenarkan bahwa surat resmi Pemerintah Aceh telah diterima oleh Unicef ​​​​dan UNDP.

Ketua Perwakilan UNDP Indonesia Sara Ferrer Olivella membenarkan surat tersebut diterima pada Minggu (14/12). Saat ini, pihaknya sedang mempelajari bentuk dukungan yang akan diberikan kepada daerah terdampak.

“Saat ini, UNDP sedang mempelajari bentuk dukungan terbaik yang dapat diberikan kepada tim tanggap nasional atau manajemen bencana dan masyarakat yang terkena dampak, sejalan dengan mandat kami untuk pemulihan dini (pemulihan dini),” kata Sara Ferrer dalam keterangan tertulisnya kepada CNNIndonesia.comSenin (15/12).

(dra/dal)


Exit mobile version