Site icon Pahami

Berita Pemimpin Hizbullah Janji Balas Serang Israel Usai Ledakan Pager


Jakarta, Pahami.id

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan dia akan menyerang balik Israel setelah ledakan peralatan komunikasi pager sampai walkie-talkie yang menewaskan 37 orang dan melukai hampir 3.000 orang dalam dua hari.

Israel akan menghadapi “tanggapan yang keras dan hukuman yang adil, baik yang diharapkan maupun tidak,” kata Nasrallah dalam pidato pertamanya sejak ledakan, dikutip dari AFPKamis (19/9).


Nasrallah mengakui kelompoknya mengalami pukulan yang “belum pernah terjadi sebelumnya” ketika ribuan perangkat komunikasi operator meledak dalam serangan yang dituduh dilakukan oleh Israel.

Menurutnya, penyerangan tersebut merupakan pembantaian yang bisa merupakan kejahatan perang atau deklarasi perang. Dia menuduh Israel ingin “membunuh tidak kurang dari 5.000 orang dalam dua menit”.


Nasrallah juga berjanji akan melanjutkan perlawanan Hizbullah terhadap Israel hingga gencatan senjata di Gaza tercapai.

“Front Lebanon tidak akan berhenti sampai agresi di Gaza berhenti” meskipun “semua pertumpahan darah ini,” katanya.

Konflik Israel dengan Hizbullah semakin memanas akhir-akhir ini. Israel dituduh berada di balik ledakan ribuan pager dan walkie talkie di Lebanon selama dua hari terakhir.

Sebanyak 37 orang tewas termasuk anak-anak dalam dua kejadian tersebut. Hizbullah mengutuk keras tindakan Zionis tersebut. Mereka bersumpah akan membalas dendam.

Israel sejauh ini belum berbicara jelas mengenai ledakan di Lebanon. Namun, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan ada “era baru” dalam perang yang dilakukan oleh Negara Zionis.

“IDF membawa pencapaian yang luar biasa, bersama Shin Bet, bersama Mossad, semua lembaga dan semua kerangka dan hasilnya adalah hasil yang sangat mengesankan,” kata Gallant saat berkunjung ke pangkalan Angkatan Udara Ramat-David di Israel utara, Rabu (18/9).

(AFP/fra)



Exit mobile version