Berita Pemilu Rusia, Angka Kepuasan Publik Terhadap Putin Masih Menjulang

Jakarta, Pahami.id —

Angka kepuasan masyarakat atau rating persetujuan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin meningkat hingga hampir 80 persen menjelang pemungutan suara pemilihan Presiden Rusia yang digelar pada 15-17 Maret 2024.

Angka tersebut muncul dari laporan Levada Center, sebuah lembaga survei dan organisasi non-pemerintah untuk penelitian sosiologi di Rusia, seperti dikutip dari Amerika Serikat Hari Ini.

Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa 78 persen responden survei menginginkan Putin kembali menjabat setelah tahun 2024. Hanya 15 persen responden yang tidak ingin Putin kembali menjabat kepemimpinan.

Namun, tingkat popularitas Presiden Putin saat ini juga harus memperhitungkan ketakutan masyarakat untuk mengambil sikap menentang rezim.

Penelitian menunjukkan bahwa kepuasan publik terhadap Putin meningkat setelah Rusia mencaplok semenanjung Krimea pada tahun 2014 dan menginvasi Ukraina pada tahun 2022.

Dalam pemilu kali ini, Putin kembali mencalonkan diri sebagai calon untuk masa jabatan kelima sebagai Presiden Rusia.

Putin akan bersaing dengan tiga kandidat lainnya. Mereka adalah, Vladislav Davankov, Leonid Slutsky, dan Nikolai Kharitonov.

Presiden Rusia dipilih berdasarkan sistem pemilihan umum. Pemilihan diadakan setiap enam tahun sekali.

Pemungutan suara dilakukan dalam dua putaran jika tidak ada calon yang memperoleh suara terbanyak pada putaran pertama.

Putaran kedua akan mempertemukan dua calon yang memperoleh suara terbanyak pada putaran pertama.

Namun, jika calon memperoleh suara lebih dari 50 persen, maka pemilu dilaksanakan satu putaran saja.

(membaca)