Site icon Pahami

Berita Pemilih di Pilkada Capai 207 Juta, Tito Waspadai Data Bocor di KPU


Jakarta, Pahami.id

Menteri Dalam Negeri (Kementerian Dalam Negeri) Tito Karnavian mengatakan pihaknya telah menyerahkan daftar calon pemilih pada pemilihan provinsi (Pilkada) serentak pada 27 November mendatang.

Menurut Tito, jumlah pemilih potensial pada Pilkada mencapai 207.110.768 orang. Rinciannya laki-laki 103.228.748 orang dan perempuan 103.882.020 orang.


“Daftar pemilih potensial sudah kami serahkan, total pemilih Pilkada Serentak sebanyak 207 orang. [juta] Itu saja, saat itu kami serahkan langsung ke Ketua [KPU] Tanggal 2 Mei 2024 Pak Haysim Asyari selama masih ada,” kata Tito dalam rapat di Komisi II DPR, Kamis (31/10).

Kemudian, data tersebut akan diverifikasi oleh KPU dan KPUD di tingkat daerah dan kabupaten. Tito mengingatkan, daftar pemilih juga akan terus berubah sesuai situasi dan kondisi masyarakat.

Misalnya, kata Tito, ada orang atau warga negara yang meninggal dunia, menjadi anggota TNI dan Polri hingga tidak punya hak pilih, dan ada orang yang pindah.

“Jadi, setiap bulannya kami serahkan segala perubahan gerakan itu ke KPU pusat untuk diteruskan ke KPUD masing-masing untuk dijadikan bahan verifikasi di lapangan,” ujarnya.

Sementara itu, Tito di sisi lain juga mewaspadai kebocoran data nomor pemilih setelah data tersebut diserahkan ke KPU. Dia memastikan jika ada kebocoran maka akan menimpa KPU.

Sebab, datanya sudah ia serahkan sejak awal ke KPU dalam bentuk soft copy yang dienkripsi.

“Jadi karena sudah dienkripsi tidak ada kemungkinan bocor, kalau ada kebocoran kecil kemungkinannya bocor di KDN Dukcapil, tapi yang perlu diwaspadai adalah kemungkinan kebocoran di KPU itu sendiri, katanya.

(melalui/biaya)


Exit mobile version