Jakarta, Pahami.id –
Gedung Putih menyalahkan Partai Demokrat atas sumber penutupan operasi pemerintah Amerika Serikat atau Penutupan pemerintah.
Pemerintah Donald Trump secara resmi ditutup, setelah Senat gagal menyetujui anggaran tahunan pada Selasa (30/9) malam.
Pada halaman resminya, Gedung Putih menunjukkan istilah pemerintahan penutup dengan kata -kata “Demokrat telah menutup pemerintahan” atau “partai Demokrat telah menutup pemerintah”.
Dilaporkan oleh CNN, Republikan dan Demokrat sekarang saling menuduh dan saling menyalahkan atas penutupan operasi pemerintah.
Voting di Senat berakhir dengan 55-45 suara atau kurang dari 60 suara yang diperlukan untuk meloloskan RUU pembiayaan.
Oposisi anggaran pemerintah AS terjadi setelah Partai Demokrat menekankan bahwa subsidi layanan kesehatan diperluas di bawah perawatan yang wajar (perawatan terjangkau/ACA).
Karena dalam RUU anggaran yang dibahas, subsidi kesehatan ACA ini akan berakhir. Meskipun Partai Republik menolak permintaan Demokrat, karena mereka menginginkan tagihan anggaran yang bersih tanpa kebutuhan tambahan.
Mengikuti anggaran dalam anggaran, Partai Republik dikatakan telah meminta Anggota Parlemen Demokrat karena tidak mencegah penutupan pemerintah.
Pembicara Dewan Perwakilan Rakyat, Mike Johnson, juga menuduh Demokrat menyebabkan penutupan pemerintah.
“Demokrat telah secara resmi menutup pemerintah federal. Mereka memprioritaskan imigran ilegal dan membahayakan orang Amerika yang bekerja keras dalam prosesnya,” tulisnya di X.
Sebaliknya, Partai Demokrat benar -benar menyalahkan Partai Republik atas kebuntuan ini.
“Izinkan saya menekankan: Partai Republik memiliki keputusan di Gedung Putih, Parlemen dan Senat. Ini adalah penutupan pemerintahan mereka,” kata mantan wakil presiden Kamala Harris.
Penutupan pemerintah Amerika Serikat adalah syarat bahwa beberapa lembaga pemerintah federal harus berhenti beroperasi karena Kongres gagal menyetujui anggaran tepat waktu.
US Fiskal tahun 2025 berakhir pada 30 September tengah malam. Dengan tidak adanya konsensus, pemerintah tidak memiliki undang -undang untuk mendanai operasi.
Efek penutupan termasuk penutupan beberapa kantor layanan publik hingga penutupan museum dan Taman Nasional. Pekerja federal yang tidak mencukupi juga akan dihentikan tanpa dibayar.
(DNA)