Jakarta, Pahami.id —
Pembawa berita di sebuah stasiun televisi Turki TGRT, Meltem Gunay, dipecat pada Minggu (24/12) setelah siaran dengan cangkir kopi Starbucks di sebelahnya.
Pemirsa televisi Turki marah melihat Gunay menggunakan produk-produk pro-Israel, pada saat mayoritas komunitas Muslim dunia memboikot produk-produk tersebut.
Dalam pernyataannya, TGRT mengatakan Gunay dan direktur segmen berita dipecat karena penempatan produk yang tidak pantas.
Jaringan media pro-pemerintah tersebut juga menyatakan memahami sensitivitas masyarakat Turki terhadap Gaza dan menegaskan akan mempertahankan Gaza sampai akhir.
Starbucks juga terlibat sebagai salah satu produk yang diboikot oleh komunitas Muslim dunia, sebagai dampak solidaritasnya terhadap Israel dalam invasi Negara Zionis ke Jalur Gaza.
Meski tidak beroperasi di Israel, manajemen Starbucks mendapatkan citra pro-Israel karena menolak pernyataan anti-Israel yang dibuat oleh salah satu serikat pekerjanya pada hari-hari awal serangan.
Pada bulan Oktober, perusahaan tersebut menggugat Starbucks Workers United karena menggunakan logo Starbucks dalam pernyataan yang menunjukkan dukungan terhadap Palestina.
(blq/dna)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);