Site icon Pahami

Berita Pelapor Khusus Desak Keanggotaan Israel di PBB Dibekukan


Jakarta, Pahami.id

Pelapor Khusus PBB (PBB), Francesca Albanese, mendesak keanggotaan Israel di PBB langsung dibekukan.

Sebab, menurutnya Israel tidak pantas menjadi anggota PBB karena terus melakukan genosida di Palestina yang jelas-jelas melanggar hukum internasional.


“Saya yakin bahwa impunitas yang diberikan kepada Israel telah memungkinkannya menjadi pelanggar serius hukum internasional,” kata Albanese dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (30/10). Agensi Anadolu.

Albanese menambahkan, Israel tidak punya hak atas wilayah Palestina. Mereka hanya mencaplok wilayah negara tersebut tanpa izin sejak merdeka pada tahun 1948. Hal ini, kata dia, meresahkan rakyat Palestina.

“Mereka bukan berasal dari Gaza (Palestina). Mereka berasal dari Israel modern. Oleh karena itu, kehadiran mereka selalu mengingatkan Israel akan apa yang saya sebut sebagai dosa asal, pada kenyataannya, ciptaannya terlepas dari pembenaran di baliknya,” tambahnya. .

Lebih lanjut Albanese mengatakan, sebenarnya Mahkamah Internasional (ICJ) telah berulang kali meminta Israel untuk keluar dan mengakhiri pendudukannya di wilayah Palestina.

Namun, bukannya patuh, malah menimbulkan masalah bagi masyarakat negara. Sebab, Negara Zionis masih menduduki Israel hingga saat ini.

“Mahkamah Internasional telah memerintahkan Israel untuk menarik, tanpa syarat, sepenuhnya, sesegera mungkin, kehadiran militernya, membubarkan wilayah jajahannya, menghentikan eksploitasi sumber daya alam di wilayah pendudukan Palestina dan juga memberikan kompensasi,” jelas Albanese.

Agresi Israel terhadap Palestina sejak 7 Oktober 2023 telah memakan korban jiwa lebih dari 40 ribu orang. Namun, alih-alih mendorong gencatan senjata, Negara Zionis malah semakin gila dan semakin menyerang Palestina tanpa pandang bulu.

Terbaru, pasukan militer Israel (IDF) juga menyerang sebuah pasar yang terletak di Beit Lahiya, utara Gaza, pada Rabu (30/10). Serangan ini dilaporkan menewaskan sedikitnya 30 orang.

(gas/bac)



Exit mobile version