Jakarta, Pahami.id —
Pelaku yang menabrak massa di New Orleans dan membunuh 15 orang pensiunan tentara dan diduga terinspirasi oleh kelompok teroris ISIS.
Beberapa sumber menyebutkan pelaku diketahui bernama Shamsud Din Jabbar (42), kelahiran Texas.
Asisten agen khusus yang membawahi kantor FBI di New Orleans, Althea Duncan, menyebut Jabbar adalah veteran Angkatan Darat Amerika Serikat.
Dalam video yang diunggah pada tahun 2020, Jabbar menyebut dirinya lahir dan besar di Beaumont, Texas dan menghabiskan satu dekade di militer AS.
Hari-harinya di militer dihabiskan dengan bekerja sebagai spesialis sumber daya manusia dan teknologi informasi.
Jabbar kemudian beralih profesi menjadi broker real estate di Houston.
Dalam kesempatan itu, Duncan juga mengatakan FBI sedang menyelidiki kaitan pelaku dengan ISIS.
Penyelidikan tersebut bukan tanpa alasan. Menurut Duncan, ada bendera ISIS yang menempel di pengait belakang kendaraan Jabbar.
Dalam jumpa pers Rabu, Duncan mengatakan penyidik tidak yakin Jabbar bertindak sendirian.
“Kami tidak yakin hanya Jabbar yang bertanggung jawab,” katanya Berita ABC.
Duncan mengatakan, pihak berwenang sedang menyelidiki informasi yang diperoleh secara intensif dan meminta masyarakat untuk bekerja sama.
“Kami menanyakan apakah ada yang berinteraksi dengan Syamsud-Din Jabbar dalam 72 jam terakhir saat Anda menghubungi kami,” tambahnya.
Itu penuh sesak
Jabbar sebelumnya ramai dikunjungi warga Tahun Baru di New Orleans pada Rabu (1/1) malam. Peristiwa tersebut menyebabkan 15 orang tewas dan 35 lainnya luka-luka.
Biro Investigasi Federal mengatakan para pelaku tampaknya menargetkan sebanyak mungkin korban.
Aparat penegak hukum yang mendapat informasi mengenai kejadian tersebut mengatakan, pelaku diduga turun dari truk sambil membawa senapan serbu dan melepaskan tembakan ke arah petugas polisi.
Selain senapan serbu, Jabbar juga diduga membawa pistol.
Petugas kemudian membalas tembakan dan membunuh Jabbar.
Sejauh ini, pihak berwenang masih mencoba mencari tahu apakah ada hubungan antara serangan di New Orleans dan ledakan Tesla Cybertruck di Las Vegas.
Beberapa sumber menyebutkan truk yang meledak di Las Vegas berasal dari tempat persewaan yang sama dengan kendaraan yang digunakan Jabbar, Turo.
(isa/asa)