Site icon Pahami

Berita Pejabat Senior Hamas Klaim Sanggup Terus Perang dengan Israel


Jakarta, Pahami.id

perwira senior Hamas Osama Hamdan pada Minggu (15/9) mengatakan bahwa gerakan Islam Palestina memiliki banyak sumber daya untuk terus memerangi Israel meski terus mengalami kekalahan dalam perang 11 bulan di Gaza.

“Perlawanan mempunyai kapasitas yang tinggi untuk terus berlanjut,” kata Hamdan AFP selama wawancara di Istanbul.

“Ada yang mati syahid dan ada pengorbanan… namun imbalannya adalah akumulasi pengalaman dan perekrutan generasi baru ke dalam perlawanan,” tambahnya.


Pernyataan itu muncul kurang dari seminggu setelah Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan kepada wartawan bahwa Hamas, yang serangannya pada 7 Oktober memicu perang Gaza, “tidak ada lagi” sebagai formasi militer di Gaza.

Setelah serangan 7 Oktober, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melancarkan operasi militer balasan untuk menghancurkan Hamas. Serangan Hamas terhadap Israel mengakibatkan kematian 1.205 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan tersebut AFP berdasarkan angka resmi Israel.

Militan juga menyandera 251 sandera pada 7 Oktober, 97 di antaranya masih ditahan di Gaza, termasuk 33 orang yang menurut tentara Israel tewas.

Upaya untuk menegosiasikan gencatan senjata yang ditengahi oleh Amerika Serikat, Mesir dan Qatar telah berlangsung selama berbulan-bulan namun kini tampaknya terhenti.

Hamdan mengatakan Amerika Serikat, pendukung militer Israel yang paling penting, belum berbuat cukup untuk memaksa Netanyahu membuat konsesi yang akan mengakhiri pertumpahan darah.

“Pemerintah Amerika tidak memberikan tekanan yang cukup atau tepat terhadap pihak Israel,” kata Hamdan.

“Sebaliknya, mereka mencoba membenarkan pihak Israel untuk menghindari komitmen apa pun,” katanya.

Netanyahu mengatakan bahwa Hamas-lah yang menolak untuk berkompromi dan dia berjanji “tidak akan menyerah pada tekanan” mengenai masalah yang masih kontroversial ini.

Netanyahu juga mengatakan bahwa kampanye militer Israel telah menewaskan sedikitnya 17.000 militan Hamas.

(biaya)



Exit mobile version