Jakarta, Pahami.id —
pro-Palestina di Amerika Serikat melepaskan berbagai jenis serangga ke dalam hotel Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu menghabiskan malam
Laporan dari Berita CBSbeberapa gambar yang viral di media sosial memperlihatkan serangga mulai dari cacing, jangkrik, hingga ulat bulu tersebar di beberapa area Hotel Watergate di Washington DC.
Salah satu area yang banyak diserang serangga adalah ruang pertemuan. Serangga tersebut terlihat berserakan di atas meja berlapis kain putih dengan kaca di antaranya, serta di lantai ruang pertemuan.
Gerakan Pemuda Palestina, sebuah kelompok advokasi akar rumput di AS, mengklaim telah membebaskan serangga tersebut.
Mereka mengaku bertindak sebagai protes terhadap invasi Israel ke Jalur Gaza Palestina yang telah menewaskan lebih dari 39.000 orang.
Selain di ruang pertemuan, rombongan juga mengaku telah menebar berbagai jenis serangga di beberapa lantai hotel. Mereka juga mematikan alarm kebakaran selama 30 menit.
“Pengunjuk rasa pro-Palestina menyebabkan kekacauan di Hotel Watergate tadi malam sehingga Netanyahu, agen Mossad Israel, dan Dinas Rahasia tidak bisa tidur nyenyak karena mereka terus meneror rakyat kami,” kata Gerakan Pemuda Palestina dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip. Berita CBS.
Pelepasan serangga ini terjadi saat ribuan orang berunjuk rasa di dekat gedung Kongres AS, The Capitol, pada Rabu (24/7) sore.
Warga pro-Palestina berdemonstrasi sebelum dan selama pidato Netanyahu di Kongres AS.
Dengan membawa bendera Palestina dan simbol dukungan lainnya terhadap Palestina, warga menuntut Israel segera menghentikan agresinya di Gaza.
Manajemen hotel sudah buka-bukaan soal pelepasan serangga tersebut. Pihak Watergate Hotel mengakui ada insiden di propertinya. Oleh karena itu, pihak hotel mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memperbaiki situasi ini.
“Kami mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan properti tersebut dibersihkan. Hotel ini sekarang beroperasi seperti biasa kembali. Kami bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang dalam menangani situasi ini,” kata pihak hotel dalam sebuah pernyataan.
(blq/baca)