Jakarta, Pahami.id —
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Utut Adianto menegaskan PDIP masih menjadi pendukung utama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia mengatakan hingga saat ini PDIP belum mencabut dukungannya.
“Tentu sekali lagi PDIP tetap partai pemerintah. Kami adalah partai pendukung, pendukung, dan pendukung utama pemerintah. Jadi ini tidak ditarik kembali,” kata Utut di kompleks parlemen, Jakarta, saat ditanya peluang PDIP menghadapi Jokowi. pada Pilkada Jateng 2020, Rabu (3/7).
Dia mengatakan, ada lima kader PDIP yang masih menjadi menteri di pemerintahan Jokowi. Utut juga menegaskan, PDIP tidak pernah berselisih dengan Presiden.
Menurut dia, perbedaan calon yang didukung merupakan hal yang wajar. Meski demikian, PDIP akan terus mencermati dinamika politik yang berkembang di lapangan.
Jadi faktanya, dari satu pemikiran dan sikap maka lahirlah keputusan. Keputusan itu, kita tidak pernah berbeda pendapat dengan Pak Jokowi, kalau beda calon, itu wajar karena beda pemahaman, ujarnya.
Pilkada Jateng diyakini akan mengulangi ajang pertarungan antara Presiden Jokowi dan PDIP. Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari memperkirakan PDIP dan calon yang diusung Jokowi akan berbeda.
Pasalnya, PDIP menyatakan “bermusuhan” dengan Jokowi. Oleh karena itu, PDIP akan mengusung calon lain dari Jokowi.
Jadi ini Jokowi versus PDIP jilid 2. Ataukah Jokowi versus Megawati jilid 2. Apakah Jawa Tengah kandangnya atau kandangnya Jokowi. Kita lihat November mendatang, kata Qodari, Minggu (30/6).
(thr/tsa)