Jakarta, Pahami.id —
Politisi PDIP Aria Bima menanggapi pernyataan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono Joko Widodo oleh MegawatiSoekarnoputri.
Aria mengatakan Sultan merupakan sosok yang jarang menyampaikan apa pun kepada publik. Ia menilai pengakuan tersebut disampaikan Sultan karena situasi politik negara saat ini sedang kurang baik.
“Saya kira ada perkembangan atau semacamnya Besar. Sultan tidak biasa, kalau Sultan mundur, itupun kalau orang Jawa bilang ada yang tidak boleh dan lebih banyak toleransi demi rakyat, kata Arya dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (13/2).
Menurutnya, kritik para ulama, budayawan, dan akademisi yang tidak didengarkan pemerintah membuat situasi semakin mengkhawatirkan.
Berdasarkan kondisi itu, kata dia, Yang Mulia pun bercerita kepada publik tentang pertemuan Jokowi dan Megawati.
<!–
/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>
“Kalau Sultan menurunkan sayur lodeh, berarti ada beberapa guru petoro, para pujangga ini yang mengungkapkan, dan ini mengkhawatirkan,” ujarnya.
Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku diminta Presiden Joko Widodo memfasilitasi pertemuan antara Kepala Negara dan Megawati.
Pengakuan Sultan ini menanggapi pernyataan pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie yang menyebut Raja Keraton Yogyakarta diminta melobi pertemuan antara Jokowi dan Megawati.
Benar, tapi saya tunggu presiden. Saya jembatani ya terserah presiden, kata Sultan, Senin (12/2).
Sultan pun mengaku sempat membicarakan persoalan politik saat ditemui Jokowi di Kraton Kilen pada 28 Januari lalu. Namun Sultan belum mau membeberkan topik pembicaraannya dengan Jokowi kemarin.
“Iya nanti saya kasih tahu, jalan-jalan saja dan ngobrol seperti orang lain. Ya, jelas akan ada pembahasan khusus,” kata Sultan.
Isu keretakan hubungan Mega dan Presiden Jokowi terus diperkuat dengan pencalonan Gibran Rakabuming pada Pilpres 2024.
(lna/DAL)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);