Jakarta, Pahami.id –
Politikus PDIPGuntur Romli mengakui bahwa Sekretaris Partai -Jenderal Hasto Kristiyanto, tidak ingin repot -repot Megawati Soekarnoputri Masalah Ketua Umum akan mengunjunginya, yang saat ini ditahan di Pusat Penahanan KPK.
Pernyataan itu disampaikan oleh Guntur yang menanggapi Hasto yang meminta Megawati untuk tidak mengunjunginya di anti -institusi.
“Dan dengan pernyataan Sekretaris -Umum, dia tentu tidak ingin mengganggu ketua,” kata Guntur ketika dihubungi pada hari Kamis (27/2).
“Faktanya, arahan sekretaris kami jelas untuk menjaga ibu ketua,” katanya.
Guntur mengklaim tidak menyadari masalah megawati untuk mengunjungi Hasto. Namun, ia menekankan bahwa Hasto masih merupakan sekretaris PDIP -umum, dan oleh karena itu adalah wajar bahwa ketua umum ingin memperhatikan.
Hanya, saat ini, terus jatuh, hanya tim keluarga dan hukum yang dapat mengunjungi Hasto.
“Sampai saat ini, dia masih sekretaris -jenderal dari Partai Perjuangan Demokrat Indonesia, jadi, ketua Partai Demokrat Partai Indonesia (ketua PDI perjuangan masih memperhatikan, tetapi pada saat ini masih mengunjungi pengacara dan keluarga,” katanya.
Usia untuk pemeriksaan lebih lanjut sebagai tersangka di KPK, Hasto meminta ketua umum untuk tidak mengunjungi dirinya sendiri di Pusat Penahanan KPK.
Hasto bersikeras bahwa selama seminggu di pusat penahanan KPK, situasinya bagus. Dia mengatakan bahwa meskipun rajin berolahraga dengan teman -temannya.
“Dengan tugas yang sangat berat dan bertanggung jawab untuk negara dan negara, saya mengirimkannya kepada pengacara kami untuk meminta Nyonya Megawati Soekarnoputri untuk tidak mengunjungi saya,” katanya.
Sebelumnya, dalam peluncuran dan diskusi buku ‘Pemilihan Presiden 2024: Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis’, Kamis (12/12), Megawati mengaku melakukan intervensi jika Hasto ditangkap oleh KPK.
Sebagai ketua, dia merasa bertanggung jawab.
“Aku berkata, jika Hasto ditangkap, aku datang, aku tidak akan berbohong,” kata Mega.
(DAL/THR)