Site icon Pahami

Berita PDIP Respons Budi Gunawan Dicopot Prabowo dari Menko Polkam

Berita PDIP Respons Budi Gunawan Dicopot Prabowo dari Menko Polkam


Jakarta, Pahami.id

Politisi PDIP, Aria Menanggapi penghapusan Budi Gunawan dari Menteri Koordinasi dan Keamanan Politik (Menko Polkam) oleh Presiden Prabowo Subianto.

Bima mengakui bahwa PDIP memiliki kedekatan dengan mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Namun, ia menganggap perubahan kabinet sebagai hak prerogatif presiden.


“Tidak ada yang melihat apa, kita harus menghormati hak prerogatif presiden,” kata jalannya, julukannya di kompleks parlemen pada hari Selasa (9/9).

Bima menambahkan bahwa Ketua Jenderal Megawati Soekarnoputri juga mengkonfirmasi sikap partainya berada di luar pemerintah. Namun, katanya, PDIP masih akan mendukung pemerintah Prabowo.

“Kami sepenuhnya mendukung pemerintah Prabowo, tetapi posisi politik kami bukan di antara para eksekutif dan pemimpin Pak Budi Gunawan adalah sosok yang sangat hormat,” katanya.

Dia mengatakan partainya juga tidak ingin melakukan intervensi terlepas dari posisi menteri koordinasi politik dan keamanan setelah kematian BG tidak diisi oleh orang lain. Menurutnya, itu adalah domain eksekutif.

Menurut BIMA, PDIP adalah mitra strategis sehingga tidak mengganggu di area eksekutif. Dengan posisi itu, PDIP hanya akan terlibat dalam masalah nasional dan negara.

“Jika PDIP jelas sebagai mitra strategis, jika mitra taktis tidak terlibat di sana.

Prabowo telah melakukan komentar yang sama, salah satunya dengan menerbitkan BG sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan pada hari Senin (8/9). Namun, presiden belum menunjuk penggantinya.

Menteri Pertahanan (Menteri Pertahanan) Sjafrie Sjamsoeddin dilaporkan menjadi Menteri Koordinator untuk sementara atau sementara.

Sjafrie juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Polkam Kemenko Officer sore ini pada hari Selasa (9/9). Agenda pertemuan Sjafrie juga diterima oleh kru media.

(FRA/THR/FRA)



Exit mobile version