Jakarta, Pahami.id –
Paus Leo XIV menentang pemindahan orang Palestina yang harus masuk GazaBersama dengan intensifikasi serangan Israel di kota Gaza.
Dalam Doa Mingguan Angelus di Vatikan, Minggu (9/21), Paus Leo bersikeras bahwa “tidak ada masa depan yang dibangun di atas kekerasan, memaksa pengungsi, dan balas dendam.”
Peran Paus Leo dalam mengorganisir perdamaian di Gaza telah menjadi lebih kuat sejak Israel menyerang sebuah gereja Katolik di wilayah tersebut pada bulan Juli 2025.
“Masyarakat membutuhkan kedamaian. Orang -orang sejati itu mencintai orang yang bekerja untuk perdamaian,” tambah paus pertama dari Amerika Serikat, seperti yang dilaporkan oleh Al Jazeera.
Pernyataan Paus Leo disampaikan ketika Israel mengangkat kampanye militernya di Gaza, di mana perang yang berlangsung selama hampir dua tahun menewaskan lebih dari 65.000 orang dan menghancurkan kondisi kemanusiaan.
Paus telah berulang kali meminta untuk mengakhiri kekerasan di wilayah tersebut, menyerukan dialog, perdamaian, dan menghormati martabat manusia sebagai satu -satunya cara untuk menjadi perdamaian yang adil dan permanen.
(WIW)