Jakarta, Pahami.id –
Pemimpin Gereja Katolik Dunia serta Kepala Negara Vatikan, Paus Francisakan dimakamkan hari ini, Sabtu (4/26) di Santa Maria Maggiore, Roma, Italia.
Pemakaman akan dimulai pukul 10:00 waktu setempat atau 15,00 WIB. Sekitar 250 kardinal, uskup, imam, bhikkhu dan biarawati akan menghadiri massa pemakaman Paus Francis.
Paus akan dimakamkan hanya dengan makam marmer sederhana sesuai dengan keinginan yang ditulis pada tahun 2023.
Makam marmer bisa dilihat dengan rasa krim. Makam ini terletak di dekat St. Francis di ceruk antara Kapel Pauline dan Kapel Sforza.
Kemudian di batu nisan hanya akan berisi kata “Franciscus” dengan replika silang di dinding. Marmer diambil dari wilayah barat laut Italia, Liguria, rumah leluhur Gereja Katolik.
Imam besar Basilika, Kardinal Rolandas Makrickas, mengungkapkan bahwa Francis ingin dimakamkan di makam yang terbuat dari “Liguria, Landal Labuh.”
Santa Maria Maggiore memiliki ingatannya sendiri tentang Paus Francis. Dia mengabdikan dirinya untuk menyembah Perawan Maria dan selalu punya waktu untuk berdoa di gereja sebelum bepergian dari luar negeri.
Paus Francis meninggal pada 21 April karena stroke, penangkapan jantung, untuk koma. Sebelumnya, baru di pertengahan Februari, ia dirawat di rumah sakit selama 38 hari karena pneumonia ganda.
Paus kemudian meninggalkan rumah sakit pada 23 Maret dan melanjutkan pemulihan di kediamannya. Selama pemulihan, dia tidak banyak bergerak. Namun, beberapa kali tampaknya tampak besar -setelah rumah sakit.
Sehari sebelum dia meninggal, Paus juga menghadiri Misa Paskah dan Katolik.
Meninggal Paus meninggalkan kesedihan bagi dunia. Selama memimpinnya, ia dikenal sebagai sosok yang rendah hati, sederhana, peduli, dan progresif.
(Isa/DNA)