Jakarta, Pahami.id –
Paus Francis Dalam kondisi kritis karena pneumonia ganda di Rumah Sakit Gemelli, Roma pada hari Selasa (25/2) waktu setempat.
Vatikan mengirim paus terbaru setelah 12 hari rawat inap. Para pemimpin dunia Gereja Kjatolik sekarang dalam keadaan kesadaran dan sedang beristirahat dan terus berhati -hati.
“Paus itu baik dalam sekejap mata,” kata Vatikan, dikutip oleh Reuters.
Pejabat Vatikan yang memilih Anonim mengatakan paus sekarang bisa makan seperti biasa dan mulai pindah dan melanjutkan perawatan di ruang rumah sakit.
Vatikan telah menyatakan bahwa paus berada dalam kondisi kritis pada hari Senin (24/2), tetapi menunjukkan “sedikit kemajuan” dengan sedikit penurunan fungsi ginjal.
Sebelumnya, surat kabar Holy Throne juga mengungkapkan bahwa hasil tes paus mulai membaik dan bahkan mulai kembali bekerja dengan menelepon paroki di Gaza.
“Tidak ada episode gangguan pernapasan seperti asma yang terjadi hari ini, dan beberapa tes laboratorium telah menunjukkan perbaikan,” kata surat kabar Holy Throne seperti yang dilaporkan oleh Vatikan News, Senin (24/2).
“Memantau defisiensi ginjal ringan tidak menyebabkan kekhawatiran. Terapi oksigen berlanjut, bahkan dengan sedikit berkurangnya aliran dan kadar oksigen.”
Mereka juga mengungkapkan bahwa dokter sangat berhati -hati dalam mempertahankan prognosis karena kompleksitas gambaran klinis Paus Francis.
(BAC)