Jakarta, Pahami.id —
Paus Fransiskus dikabarkan terjatuh di kediamannya di Casa Santa Marta, VatikanKamis (16/1). Akibatnya, Pope mengalami cedera pada lengan kanannya.
Kantor pers Takhta Suci dalam keterangan resminya menyebutkan, akibat terjatuh tersebut Paus berusia 88 tahun itu mengalami luka memar di lengan kanannya, tanpa ada patah tulang.
Lengannya telah digerakkan sebagai tindakan pencegahan, demikian pernyataan Takhta Suci, dilansir CNN, Kamis (16/1).
Foto resmi menunjukkan Paus mengenakan ikat pinggang kain saat mengadakan pertemuan.
Menurut Vatikan, Paus Fransiskus kemudian mengadakan lima pertemuan, termasuk dengan Presiden Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian, dan para imam dari sebuah perguruan tinggi Argentina yang berbasis di Roma.
Paus berusia 88 tahun itu menderita beberapa masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir. Pada awal Desember, dia muncul dengan memar besar di dagunya setelah terjatuh dan terbentur meja samping tempat tidurnya pada malam hari.
Sejak tahun 2022, Paus telah menggunakan kursi roda karena masalah mobilitas akibat nyeri pada lututnya. Dalam otobiografinya yang baru-baru ini diterbitkan “Harapan”, Paus Fransiskus mengatakan dia dalam keadaan sehat dan menolak untuk mengundurkan diri.
Namun, kata dia, faktanya usianya sudah tua.
“Awalnya memalukan harus menggunakan kursi roda, namun usia tua tidak datang dengan sendirinya, dan harus diterima apa adanya,” ujarnya.
“Gereja diatur oleh kepala dan hati, bukan oleh kaki. Saya melakukan fisioterapi dua kali seminggu, saya menggunakan kruk, berjalan sebanyak mungkin, dan saya lanjutkan,” lanjutnya.
(tim/dmi)