Site icon Pahami

Berita Paus Datang-Tinggalkan RI Pakai Pesawat Komersial, Bukan Jet Pribadi


Jakarta, Pahami.id

Pemimpin Gereja Katolik sedunia dan Kepala Negara Tahta Suci, Vatikan, Paus Fransiskusmengunjungi dan meninggalkan Indonesia menggunakan pesawat komersial, bukan jet pribadi.

Hari ini, Jumat (6/9), Paus akan bertolak ke Papua Nugini usai beraktivitas di Indonesia pada 3-6 September.


Wakil koordinator media Komite Kunjungan Bapa Suci Paus Fransiskus, Anthonius Gregorius, membenarkan bahwa pemimpin Vatikan akan melakukan perjalanan ke Papua Nugini dengan pesawat komersial.

Paus melanjutkan perjalanan ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Dari Jakarta-Port Moresby naik pesawat Garuda, kata Anthonius kepada CNNIndonesia.com, Kamis (5/9) sore.

Pemimpin Katolik itu akan berada di Papua Nugini pada 6-9 September. Beliau kemudian melanjutkan perjalanan kerasulannya ke Timor Leste dan kemudian ke Singapura.

Saat terbang dari Roma, Italia, menuju Indonesia pada 3 September, Paus juga menggunakan pesawat komersial ITA Airways.

Paus akan menggunakan pesawat Alitalia, bukan jet pribadi, kata Anthonius, Senin, sebelum Paus tiba di Indonesia.

Usai turun dari pesawat, Paus pun menggunakan mobil Innova Zenix berwarna putih dan duduk di samping pengemudi. Ia pun membuka jendela dan melambai ke arah awak media.

Paus berada di Indonesia pada 3-6 September. Selama di sini, ia membawa pesan perdamaian, persatuan dan harmoni.

Di Indonesia, Paus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pejabat pemerintah, tokoh masyarakat dan lintas agama, mahasiswa serta menghadiri misa di Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis.

Misa tersebut disebut dihadiri 80.000 umat Katolik dari Sabang hingga Merauke.

Dalam Misa tersebut, Paus juga menyampaikan pesan perdamaian dan menyampaikan semangat pantang menyerah.

“Saudara-saudara, saya juga ingin mengatakan kepada kalian, kepada bangsa ini, kepada kepulauan yang indah dan beragam ini: jangan lelah berlayar dan menebar jala, jangan lelah bermimpi dan membangun kembali peradaban yang damai,” kata Paus.

Fransiskus adalah Paus ketiga yang mengunjungi Indonesia. Kunjungan pertama dilakukan oleh Paulus VI pada tanggal 3-4 Desember 1970 dan Paus Santo Yohanes Paulus II pada tanggal 9-14 Oktober 1989.

(isa/dna)



Exit mobile version