Site icon Pahami

Berita Patroli UNIFIL di Lebanon Ditembaki 40 Kali, Pelaku Aktor ‘Non-negara’


Jakarta, Pahami.id

Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Libanon atau BERSATU menjadi sasaran tembakan hingga 40 kali pada Sabtu (16/11) dan Minggu (17/11) waktu setempat.

Dalam pernyataannya, UNIFIL mengatakan patroli penjaga perdamaian ditembak oleh “aktor non-negara”.


“Sekelompok orang berusaha mencegah patroli melewati Lebanon selatan pada hari Sabtu, namun patroli tetap dilanjutkan,” kata UNIFIL dalam pernyataannya, dikutip AFP.

“Kemudian (tentara) ditembak sekitar 40 kali dari belakang, kemungkinan besar dilakukan oleh aktor non-negara,” lanjut pernyataan tersebut.

Dari penembakan tersebut, tidak ada personel UNIFIL yang terluka. Namun, beberapa kendaraan patroli terkena tembakan dalam insiden tersebut.

Pasca penyerangan tersebut, UNIFIL kembali menegaskan dan mengingatkan semua pihak yang terlibat dalam permusuhan untuk menghindari tindakan yang membahayakan pasukan penjaga perdamaian PBB.

“Mereka harus menghormati hak asasi manusia staf dan lokasi PBB setiap saat,” kata UNIFIL.

Pasukan PBB di Lebanon mendapat kecaman dalam sebulan terakhir. Dalam penyerangan ke markas UNIFIL baru-baru ini, tiga anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengalami luka-luka akibat penyerangan di Lebanon.

Pada tanggal 13 Oktober, seorang anggota TNI yang tergabung dalam UNIFIL terluka akibat penyerangan ke markas UNIFIL. Anggota TNI tersebut terkena peluru saat kejadian tersebut.

Sementara itu, sebelumnya dua anggota TNI di UNIFIL juga terkena serangan Israel di Lebanon pada 10 Oktober. Serangan tersebut, yang diakui Israel, menargetkan markas UNIFIL di Naqoura.

(DNA/DNA)


Exit mobile version