Site icon Pahami

Berita Pasukan Korut Bantu Tentara Rusia Perang di Garis Depan


Jakarta, Pahami.id

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim pada Jumat (25/10) bahwa tentara Korea Utara siap dikerahkan Rusia di medan perang di Ukraina paling cepat akhir pekan ini. P

Para pejabat Barat memperingatkan bahwa perkembangan ini dapat memperparah konflik yang telah berlangsung hampir tiga tahun dan menghasilkan konsekuensi geopolitik hingga ke Indo-Pasifik.

Zelensky mengatakan, intelijen Ukraina telah menetapkan bahwa pasukan Korea Utara akan digunakan pertama kali oleh Rusia di zona pertempuran antara Minggu (27/10) hingga Senin (28/10).


Dia mengatakan melalui platform Telegram bahwa dugaan pengerahan pasukan Korea Utara jelas merupakan langkah eskalasi yang dilakukan Rusia. Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan, termasuk informasi ke mana tepatnya pasukan Korea Utara diperkirakan akan dikirim.

Rusia telah melancarkan serangan musim panas yang sengit di sepanjang Ukraina timur, memaksa Kyiv menyerahkan wilayahnya secara bertahap. Namun, Moskow kesulitan mengusir pasukan Ukraina dari wilayah perbatasan Kursk setelah serangan lintas batas hampir tiga bulan lalu. Hal ini menyoroti tantangan yang sedang berlangsung meskipun ada kemajuan yang dicapai Rusia di wilayah lain.

Namun, pengerahan pasukan Korea Utara berdasarkan perjanjian militer antara Moskow dan Pyongyang membawa dimensi baru dalam konflik di Ukraina. Perkembangan ini menandai perubahan yang signifikan, mengintensifkan perang yang kini menjadi perang terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II, dengan banyak korban sipil dan militer di kedua pihak.

Berapa banyak pasukan Korea Utara yang akan bergabung dengan Rusia?

Amerika Serikat melaporkan pada hari Rabu bahwa 3.000 tentara Korea Utara telah dikerahkan ke Rusia dan menjalani pelatihan di beberapa lokasi, dan menggambarkan langkah tersebut sebagai tindakan yang sangat mengkhawatirkan.

Kyiv juga mengatakan Korea Utara berencana mengirim seorang jenderal untuk membantu pasukan Rusia dalam perang mereka melawan Ukraina.

Sekitar 500 perwira, termasuk tiga jenderal, akan menjadi bagian dari 12.000 tentara Korea Utara yang diperkirakan akan ditempatkan di Rusia, kata badan intelijen pertahanan Ukraina dalam sebuah pernyataan di Telegram pada hari Kamis. Badan tersebut tidak mengungkapkan dasar klaim ini.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pekan lalu bahwa pemerintahnya memiliki informasi intelijen yang menunjukkan bahwa 10.000 tentara Korea Utara sedang bersiap untuk mendukung pasukan Rusia di Ukraina.

Zelensky memperingatkan bahwa keterlibatan negara ketiga dalam konflik tersebut dapat meningkatkan konflik menjadi “perang dunia”, dan menekankan potensi dampak internasional yang signifikan. Korea Utara telah memasok amunisi ke Rusia berdasarkan pakta pertahanan yang ada.



Exit mobile version