Site icon Pahami

Berita Pasukan Afgahnistan vs Pakistan Baku Tembak di Perbatasan, 1 Tewas


Jakarta, Pahami.id

Pasukan keamanan Pakistan Dan Afganistan Terlibat dalam penentuan batas kedua negara, Senin (3/3). Setidaknya satu tewas dalam bentrokan.

Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan tekad itu terjadi pada Senin malam untuk menyebabkan Taliban Millies mati dan dua orang terluka.

Dua petugas keamanan Pakistan yang tidak ingin identitas mereka mengatakan Reuters Bahwa anggota mereka juga terluka dalam bentrokan itu.


Seorang perwira Pakistan yang ingin Anonim menjelaskan bahwa pasukan keamanan Taliban menembakkan tembakan tanpa alasan pada Senin pagi yang menargetkan perbatasan Pakistan. Tembakan dilakukan dengan menggunakan senjata otomatis.

Pasukan keamanan Pakistan kemudian menjawab tembakan dan ada tembakan.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Abdul Mateen Qani, Pakistan, yang memulai kekerasan dan polisi perbatasan Afghanistan mencoba menyelesaikan masalah melalui dialog.

“Tapi mereka (Pakistan) melanjutkan pertempuran ini dan pasukan keamanan kita bertahan hidup dan merespons,” katanya.

Konflik terjadi pada perbatasan utama kedua kedua negara, Torkham, baru -baru ini ditutup karena perselisihan tentang pembangunan jabatan. Penutupan 10 hari juga membuat 5.000 truk yang terdampar.

Afghanistan telah dilanda krisis kemanusiaan dan kelaparan ketidakstabilan politik dan ekonomi setelah akuisisi kekuasaan oleh Taliban pada tahun 2021. Situasi memburuk setelah perbatasan Torkham ditutup.

Pakistan dan Afghanistan telah lama tertarik. Pakistan menuduh Millies Islam Taliban di Afghanistan menyerang provinsi Pakistan, tetapi tuduhan itu ditolak oleh Taliban.

Pada bulan Desember, pesawat militer Pakistan melancarkan serangan yang menewaskan lusinan orang di Afghanistan.

Perbatasan Torkham adalah lokasi transit utama bagi wisatawan dan barang antara Pakistan dan Afghanistan. Perbatasan adalah rute perdagangan antara kedua negara senilai lebih dari 1,6 miliar (sekitar Rp26 triliun) pada tahun 2024.

Presiden Kamar Dagang dan Industri untuk Distrik Pakistan Khyber, Yousaf Afridi, mengatakan penutupan perbatasan telah menyebabkan kerugian sekitar $ 15 juta (sekitar Rp247 miliar).

Situasi ini dapat memperburuk ekonomi Afghanistan, yang telah ditikam -hampir merupakan krisis sejak Taliban telah mengambil alih pemerintah. Kekuatan Taliban telah menyebabkan pemotongan bantuan kemanusiaan dan pengenaan berbagai sanksi ekonomi oleh negara -negara Barat yang memengaruhi bisnis negara itu.

(RDS/BLQ)


Exit mobile version