Site icon Pahami

Berita Pasca Gencatan Senjata Gaza, Trump Bakal Kunjungi Yerusalem

Berita Pasca Gencatan Senjata Gaza, Trump Bakal Kunjungi Yerusalem


Jakarta, Pahami.id

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump Dikabarkan mengunjungi Yerusalem, IsraelMinggu (12/10). Kabar rencana kunjungan tersebut muncul tak lama setelah diumumkannya perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Kelompok Hamas di Gaza.

Kantor Presiden Israel Isaac Herzog telah mengeluarkan pernyataan yang menunjukkan kemungkinan kunjungan tersebut. Namun, belum ada pengumuman resmi yang dibuat oleh AS atau Israel.


Menurut laporan AljazeeraKamis (9/10), kantor Kepresidenan Israel membatalkan agenda Presiden Herzog pada Minggu, menyusul kabar kedatangan Trump.

Kunjungan ini berpotensi menjadi kunjungan diplomatik penting setelah tercapainya kesepakatan gencatan senjata yang mengakhiri konflik.

Senada dengan kabar tersebut, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Trump dikabarkan melakukan panggilan emosional tak lama setelah pengumuman perjanjian gencatan senjata.

Juru bicara pemerintah Israel Shosh Bedrosian membenarkan kepada wartawan bahwa percakapan itu terjadi pada pagi hari.

“Dalam panggilan telepon pagi ini, Perdana Menteri Netanyahu berterima kasih kepada Presiden Trump atas upaya kepemimpinan globalnya yang memungkinkan semua ini terjadi,” kata Bedrosian.

Ia menambahkan, perbincangan berlangsung sangat emosional dan hangat, karena kedua pemimpin saling mengucapkan selamat atas pencapaian yang mereka sebut sebagai peristiwa bersejarah tersebut.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan Israel dan Hamas telah menyetujui gencatan senjata tahap pertama di Jalur Gaza.

“Saya sangat bangga mengumumkan bahwa Israel telah menandatangani fase dari salah satu rencana perdamaian kami,” tulis Trump di platform Media Sosial Social Trut pada Rabu (8/10).

“Semua sandera akan dikeluarkan, dan Israel akan menarik pasukannya ke garis yang disepakati,” ujarnya.

Kesepakatan tersebut dicapai setelah kedua belah pihak sepakat untuk berkonsultasi mengenai usulan gencatan senjata Trump.

Israel menyambut baik perjanjian tersebut dan menyebutnya sebagai “hari baik” bagi mereka. Sementara itu, Hamas meminta Trump dan komunitas internasional mendesak pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mematuhi perjanjian tersebut.

Salah satu hal yang menjadi topik sulit dibicarakan dalam perundingan gencatan senjata adalah isu pembebasan sandera.

(DMI/DMI)


Exit mobile version