Jakarta, Pahami.id –
Partai itu kuat SingapuraPesta Aksi Rakyat (PAP) memenangkan kemenangan tanah longsor dalam pemilihan yang diadakan pada hari Sabtu (3/5) waktu setempat. Dengan hasil ini berarti Lawrence Wong akan melanjutkan posisinya sebagai Perdana Menteri Singapura.
PAP menerima 87 dari 97 kursi di agen hukum, dengan total 65,57 persen dari lebih dari 2,4 juta suara Singapura.
“Orang Singapura memberikan mandat yang kuat untuk memerintah,” kata Wong dalam konferensi pers setelah keputusan resmi diumumkan.
“Hasilnya akan menempatkan Singapura pada posisi yang lebih baik untuk kekacauan ini,” tambahnya, dikutip oleh AFP.
PAP selalu diharapkan untuk dengan mudah mempertahankan suara mayoritas di legislatif. Terlepas dari tantangannya, pemungutan suara kali ini melihat meningkatnya popularitas PAP dibandingkan dengan pemilihan 2020.
Populer setelah Gugus Tugas Singapura Covid-19, Lawrence Wong mengambil alih kursi PM tahun lalu dari pendahulunya Lee Hsien Loong. Pemilihan tahun ini juga merupakan kemenangan ke -14 berturut -turut untuk PAP, memperluas kekuatan partai selama enam dekade terakhir.
PAP memiliki keanggotaan yang hebat untuk terlibat, pengaruh dalam lembaga dan sumber daya nasional yang jauh lebih besar daripada wasit mereka.
Joshua Kurlantzick, peneliti senior Asia Tenggara dan Asia Selatan di Dewan Hubungan Luar Negeri, mengatakan bahwa kemenangan absolut PAP dimenangkan oleh Singapura dan dukungannya untuk sesuatu yang sudah dikenal di tengah ketidakpastian.
“Itu melarikan diri ke tempat yang aman – tidak ingin pindah ke pesta baru di tengah ketegangan perdagangan global terbesar dalam beberapa dekade,” kata Kurlantzick.
(DNA)