Jakarta, Pahami.id –
Pertemuan Pleno DPR ke-14 II 2024-2025 menyetujui pembentukan komite khusus (Pansus) Diskusi RUU Manajemen Perusahaan penerbangan.
“Akankah komposisi anggota komite khusus di Air Space Management disetujui?” Wakil Ketua DPR, Adies Kadir, adalah kepala pertemuan.
“Setuju,” kata para peserta dalam pertemuan yang solid.
Anggota komite khusus untuk tagihan ruang angkasa udara dipenuhi dengan 30 anggota, mewakili delapan faksi di DPR. Anggota sebagian besar diwakili oleh PDIP dengan 6 anggota, termasuk Nico Suah, TB Hasanudin, ke Wayan Sudirta.
Kemudian, ada Golkar dengan lima anggota yang diwakili oleh Nurul Arifin. Gavriel Novanto. Kemudian, Gerindra diwakili oleh empat orang, dan tingkat Moreno Soeprapto.
Diikuti oleh CPB, empat diwakili oleh salah satunya Hasanudin Wahid. Faksi Nasdem diwakili oleh empat orang, salah satunya Rajiv. Lalu ada PK, Demokrat, dan Pan masing -masing.
Komite Khusus Udara Khusus akan sepenuhnya mengontrol dan menyediakan Yuridis Foundation untuk pengelolaan wilayah udara negara. Manajemen ruang udara tidak memiliki dasar hukum.
(DAL/THR)