Jakarta, Pahami.id –
Komite Penerimaan Mahasiswa Baru 2025 (SNPMB) memberikan kesempatan untuk 373 sekolah yang belum menyelesaikan database sekolah dan siswa (PDSS), sebagai syarat untuk mendaftarkan siswa mereka dalam seleksi negara berdasarkan prestasi (SNBP).
Kesempatan ini diberikan kepada sekolah yang telah menyelesaikan data tentang siswa yang berhak untuk berpartisipasi dalam SNPB atau memenuhi syarat, seperti menyelesaikan nilai -nilai siswa yang memenuhi syarat dalam 5 semester, tetapi belum diselesaikan.
Ketua Tim Pemilihan Nasional untuk Pemilihan Nasional Pengakuan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 Eduart Wollok menjelaskan bahwa 373 sekolah dapat dibantu oleh dimulainya PDSS dengan menyerahkan dokumen pernyataan pengacara kepada Komite SNPMB.
This document contains school identity (school principal name, NIP, position, npsn, school name, address, city/district) and a questionnaire stating that the PDSS filling is completed, and only the processing, authorizing the SNPMB committee to final final, and Efek dari proses ini adalah tanggung jawab sekolah.
“Pada tanggal 4 Februari 2025, pukul 15:00 WIB, sekolah -sekolah adalah 228 sekolah dari 373 sekolah,” kata Eduart pada hari Selasa (4/3).
Eduart bersikeras bahwa partainya memberikan kesempatan bagi 145 sekolah lain untuk dapat menyerahkan dokumen ke e -mail [email protected] Selambat -lambatnya 5 Februari 2025, jam 15:00.
Untuk sekolah yang tidak memenuhi kriteria seperti yang disebutkan sebelumnya, ia menekankan bahwa Komite SNPMB tidak dapat mengakomodasi ketentuan PDSS yang mempertimbangkan akuntabilitas, keadilan, dan faktor audit sistem, serta menghormati sekolah yang terorganisir dan terorganisir dalam mengisi PDS.
EdUart menekankan bahwa jadwal pengisian PDSS yang dilakukan oleh sekolah dari 6 Januari 2025 hingga 31 Januari 2025. Pemirsa menagih PDSS di situs web SNPMB.
“Selain itu, informasi tentang statistik tentang pengembangan PDSS harian telah disampaikan melalui media sosial SNPMB. Sekolah dengan hambatan dalam mengisi PDS juga telah diberikan layanan informasi dan informasi oleh HelpDesk dan Call Center,” katanya.
Sampai penutupan jadwal pengisian PDSS pada tanggal 31 Januari 2025, pukul 15:00 WIB, Eduart menjelaskan, sekolah -sekolah yang telah menyiapkan penggunaan PDS adalah 21.003, atau 1.513 sekolah lebih dari 2024.
Demikian pula, siswa yang telah menyelesaikan 908.128, atau 63.465 siswa lebih dari 2024.
“Ini menunjukkan bahwa ada peningkatan penuh dalam jumlah sekolah yang berkomitmen penuh dan mempertahankan jadwal dan tingkat pengisian PDS,” kata Eduart.
(Antara/dal)