Jakarta, Pahami.id —
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan pertukaran 256 pejabat tinggi di lingkungan tersebut TNItermasuk beberapa posisi strategis.
Pengalihan tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Satuan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia tanggal 24 Juli.
Dalam keputusan tersebut, Mayjen Mohamad Hasan yang sebelumnya menjabat Pangdam Jaya diangkat menjadi Panglima Panglima Kostrad. Posisi Hasan digantikan oleh Mayjen Rafael Granada Baay yang sebelumnya menjabat Panglima V/Brawijaya.
Kemudian, Letjen. Jenderal Richard Tampubolon diangkat menjadi Panglima TNI menggantikan Letjen. Jenderal Bambang Ismawan yang dimutasi sebagai Panglima TNI AD karena pensiun.
Mayjen Bambang Trisnohadi yang sebelumnya menjabat Pangdam IX/Udayana diangkat menggantikan jabatan Richard sebelumnya di Pangkogabwilhan III.
Kemudian Mayjen Muhammmad Zamroni diangkat menjadi Panglima Angkatan Darat IX/Udayana. Zamroni sebelumnya adalah Danpussenkav.
Laksamana Dadi Hartanto dimutasi dari Irjen TNI ke Mabes TNI AL Pati untuk pensiun. Posisinya digantikan oleh Letjen. Jenderal Muhammad Saleh Mustafa yang sebelumnya menjabat Pangkostrad.
Mayjen Rudy Saladin yang sebelumnya menjabat Sekretariat Kementerian Sekretaris Negara dilantik menjadi Panglima Komando Wilayah V/Brawijaya.
Kemudian Mayjen Izak Pangemanan dipindahkan dari Pangdam XVII/Cenderawasih ke Wadan Kodiklatad. Posisinya digantikan oleh Mayjen Rudi Puruwito yang sebelumnya menjabat Panglima Divisi 1 Kostrad.
Selain itu, Mayjen Nugraha Gumilar dimutasi dari Panglima TNI menjadi dosen tetap Universitas Pertahanan Indonesia. Jabatannya akan digantikan oleh Brigjen Hariyanto yang sebelumnya menjabat Kasdam XVII/Cenderawasih.
Brigjen Kristomei Sianturi telah dipindahkan dari Kadispenad ke Danmentar Akmil. Inf Kolonel Wahyu Yudhayana dilantik sebagai Kadispenad baru.
Dalam mutasi ini, Panglima juga melantik Brigjen Raden Toto Oktaviana sebagai Wakil Kabinet Jawa Barat. Intelijen Dalam Negeri BIN. Toto sebelumnya menjabat Wakil Ketua Penawar Sultra. Intelijen Dalam Negeri BIN.
Brigjen Sulaiman diubah dari Kabinda Jawa Tengah menjadi Wakil Bid. BIN Intelijen Dalam Negeri menjadi Ahli Madya Intelijen pada Direktorat Jawa dan Bali, Deputi Intelijen Dalam Negeri.
Brigjen Fahmi Sudirman juga diubah dari Kepala Daerah Jawa Timur menjadi Wakil Tawaran. BIN Intelijen Dalam Negeri menjadi Ahli Madya Intelijen pada Direktorat Jawa dan Bali, Deputi Intelijen Dalam Negeri.
Brigjen Armansyah dimutasi dari Kabinet Sumsel menjadi Wakil Bid. BIN Intelijen Dalam Negeri menjadi Ahli Madya Intelijen pada Direktorat Sumatera dan Kalimantan, Deputi Intelijen Dalam Negeri.
Sejumlah pejabat Kabinet lainnya juga ikut diganti dalam Keputusan Panglima TNI ini.
(lna/vws)