Site icon Pahami

Berita Paman Bunuh Keponakan di Jakut, Tutupi Kejahatan dengan Kebakaran


Jakarta, Pahami.id

Seorang paman bernama DZ (53) membunuh gadis remaja berinisial AZH (15) yang juga keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Papanggo, Tanjung PriokJakarta Utara.

Pengungkapan kasus ini bermula dari kebakaran yang terjadi di lokasi pada Jumat (2/2). Dalam kebakaran tersebut, satu orang ditemukan tewas di lokasi kejadian.

Berdasarkan penelusuran di lokasi dan keterangan pihak rumah sakit, diduga ada kejadian kriminal lain di balik kebakaran tersebut.


Penyidik ​​menyatakan, kematian (korban) bukan karena kebakaran, kata Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan kepada wartawan, Senin (26/2).

<!–

ADVERTISEMENT

/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>

Polisi kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut dan berhasil menangkap pelaku yang tak lain adalah paman korban. Pelaku ditangkap di Balai Sudimara, Tangerang pada Minggu (18/2) saat hendak berangkat ke Rangkas Bitung.

Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa kebakaran tersebut sengaja dilakukan pelaku untuk menutupi kejahatan yang dilakukannya.

Pembakaran yang dilakukan dikondisikan sebagai pengalihan dari perbuatan yang telah dilakukan tersangka, yaitu sebagai pengalihan terhadap perbuatan kekerasan yang dilakukan tersangka, kata Nazirwan.

“Kami menemukan dapur di peternakan sengaja diletakkan dekat dengan barang-barang yang mudah terbakar, itulah laporan awal dugaan kebakaran,” lanjutnya.

Nazirwan juga mengungkapkan, pelaku memutuskan untuk mengakhiri hidup keponakannya karena terluka setelah diminta membayar hutang oleh orang tua korban.

Sejauh ini kami masih dalam proses mendalami motifnya, namun luka-luka tersebut diduga karena seringnya orang tua korban menagih utang kepada mereka, ujarnya.

Kini pelaku berinisial DZ telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap. Dia dijerat Pasal 351 ayat 3 KUHP Jo Pasal 338 KUHP Jo Pasal 80 ayat 3 Jo Pasal 76C Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak terancam hukuman penjara paling lama 15 tahun.

(Des/Senin)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version