Site icon Pahami

Berita Palestina soal Relasi Dagang RI-Israel: Indonesia Tahu yang Dilakukan


Jakarta, Pahami.id

Palestina buka suara Anda tentang hubungan dagang dengan Indonesia Israel yang melalui pihak ketiga di tengah invasi militer Zionis di Gaza.

Hal tersebut disampaikan Penasihat Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Al Habbash usai menghadiri konferensi pers di Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta Pusat, Kamis (8/8).


“Pemerintah Indonesia tahu persis apa yang perlu mereka lakukan,” kata Al Habbash.

Namun, dia tidak merinci lebih lanjut mengenai langkah atau rekomendasi yang akan diambil.

Indonesia memiliki hubungan dagang dengan Israel melalui pihak ketiga. Beberapa barang yang diimpor dari Israel sebagian besar berupa peralatan elektronik, peralatan mesin, dan logam mulia.

Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, nilai impor dari Israel kecil.

“Impor dari Israel sangat kecil dibandingkan total impor Indonesia. Kecil sekali sehingga tidak signifikan jika kita bandingkan dengan total impor,” kata Amalia pada pertengahan Juli lalu.

Selama Januari-Oktober 2023, BPS mencatat nilai impor Indonesia dari Israel mencapai US$16,97 juta atau sekitar Rp263,12 miliar (dengan asumsi kurs Rp15.505 per dolar AS) selama Januari-Oktober 2023.

Nilai impor tersebut menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai US$47,82 juta atau Rp 741,52 miliar.

Indonesia merupakan salah satu negara yang mendukung penuh kemerdekaan Palestina dan mengutuk invasi dan pendudukan Israel di negara tersebut.

RI juga kerap menyampaikan dukungannya terhadap Palestina di forum internasional.

Palestina menjadi sorotan dunia setelah Israel melancarkan invasi pada Oktober 2023. Akibat operasi tersebut, lebih dari 39.500 orang tewas.

Negara pro-Palestina, Türkiye, memutuskan hubungan dagang dengan Israel karena agresi brutal mereka di Gaza.

(isa/bac)




Exit mobile version