Jakarta, Pahami.id –
Palestina Selamat datang pengakuan resmi negara bagian oleh beberapa negara pada hari Minggu (9/21) sebelum pertemuan Majelis Umum PBB.
Pihak berwenang Palestina telah menyatakan bahwa langkah tersebut akan melindungi solusi dari dua kondisi dan menyadari kedamaian.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Palestina menyatakan rasa terima kasihnya kepada Inggris, Kanada dan Australia atas “keputusan pemberani” mereka secara resmi mengakui negara Palestina.
Seperti yang dilaporkan AnadoluKeputusan untuk mengakui negara Palestina sejalan dengan “hukum internasional dan resolusi PBB yang valid.”
Kementerian menyebut pengakuan sebagai “pengakuan atas hak -hak Palestina yang adil dan sah, serta memastikan perlindungan solusi dua negara dari genosida, kelaparan, pengungsi, dan kejahatan perekrutan” oleh Israel.
Pada hari Minggu (9/21), Inggris, Australia, dan Kanada secara resmi mengakui negara Palestina, menjelang pertemuan Majelis Umum PBB minggu ini.
Namun, pengumuman dari Inggris, Australia dan Kanada, yang merupakan kekuatan utama sekutu Israel Barat dan kuno, menunjukkan bahwa Israel semakin terisolasi secara internasional sejalan dengan genosidnya di Gaza, di mana lebih dari 65.200 warga Palestina tewas.
Israel dan Amerika Serikat berulang kali berpikir bahwa mengakui negara Palestina di tengah perang di Gaza akan menjadi “hadiah” bagi Hamas.
Di Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, minggu depan, lebih banyak negara telah berjanji untuk mengenal Palestina, termasuk Prancis.
(WIW)