Site icon Pahami

Berita Palestina Kuburkan Kembali Jasad yang Digali dari Kuburan Gaza


Jakarta, Pahami.id

Penghuni Palestina penguburan kembali jenazah yang telah dikuburkan dan digali dari kuburan di Kota Gaza pada Sabtu (6/1). Hal itu terlihat dalam video yang tersebar.

AFP pada Minggu (7/1) mengabarkan, rekaman video tersebut berasal dari pemakaman di kawasan Al-Tuffah. Jenazah tampak terbungkus tas dan dibaringkan di atas tumpukan tanah.


Mayat-mayat lain tergeletak di sekitar reruntuhan kuburan. Sekitar selusin pria bertopeng bekerja dengan sekop untuk menguburkan kembali banyak jenazah.

Hal ini dilakukan tak lama setelah Israel dituduh menghancurkan 1.100 kuburan di pemakaman tersebut dan mencuri jenazah 150 warga Palestina yang baru saja dimakamkan.

“Kami terkejut melihat jenazah digali kembali,” kata salah satu warga sekitar yang juga menguburkan kembali jenazah di sana.

Di tanah dekat kuburan, sesuatu seperti jejak kaki muncul.

[Gambas:Video CNN]

“Kami mengambil jenazah dari kuburan,” katanya, seraya menambahkan bahwa hanya “sejumlah kecil” jenazah yang telah diidentifikasi.

Sementara itu, tentara Israel dilaporkan masih menyelidiki klaim tersebut tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Pada akhir Desember 2023, jenazah warga Palestina yang terbunuh di Gaza, yang ditangkap dan kemudian dibebaskan oleh Israel, akan dikembalikan dan dimakamkan di kuburan massal di Rafah, Gaza selatan.

Sebelumnya, kantor media pemerintah di Jalur Gaza Palestina melaporkan bahwa Israel telah mencuri organ dari sedikitnya 80 jenazah warga Palestina yang tewas akibat serangannya selama dua bulan terakhir.

Kantor berita Gaza melaporkan, Israel mencuri organ tubuh 80 warga Palestina yang baru saja dipulangkan beberapa hari sebelumnya di perbatasan Karam Abu Salem (Karem Shalom).

Oleh karena itu, media menyerukan penyelidikan internasional yang independen terhadap pengambilan jenazah warga Palestina dan pencurian organ tubuh mereka.

“Israel sebelumnya telah menggali kuburan di Jabalia dan mencuri beberapa jenazah, selain fakta bahwa mereka masih memiliki puluhan jenazah dari Jalur Gaza,” kata kantor media tersebut seperti dikutip Al Jazeera.

Laporan ini muncul ketika jumlah korban tewas akibat invasi brutal Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober mencapai lebih dari 20.900 orang. Sebanyak 70 persen korban tewas adalah anak-anak dan perempuan.

(AFP/Kris)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version