Jakarta, Pahami.id –
Sebanyak 16 orang tewas akibat ledakan besar di pabrik bahan peledak di Tennessee, Amerika SerikatJumat (10/10) waktu setempat. Otoritas setempat meninjau jumlah korban setelah dua orang dilaporkan hilang.
Kutipan AFP, Minggu (12/10), ledakan terjadi di fasilitas milik Right Energy System, sebuah perusahaan yang memproduksi bahan peledak untuk keperluan militer dan pembongkaran bangunan.
Insiden tersebut menghancurkan sebuah bangunan di kompleks pabrik yang luas, berguncang beberapa kilometer jauhnya, menyebarkan puing-puing ke daerah sekitarnya.
“Kami dapat memastikan bahwa kedua orang yang sebelumnya dianggap sebagai korban tidak ada di lokasi,” kata Sheriff Humphreys County Chris Davis.
Menurut dia, ditemukannya dua kendaraan pribadi dan barang di kawasan pabrik, awalnya menimbulkan dugaan bahwa mereka termasuk korban.
Dalam pernyataannya, perusahaan menyebut ledakan tersebut sebagai kecelakaan tragis. Meski demikian, penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengetahui penyebab sebenarnya dari kejadian tersebut.
“Kami masih menyelidiki asal mula dan penyebab ledakan ini,” kata Brice McCracken, petugas Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Ledakan (ATF).
Sheriff Davis menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan apakah ada unsur kesengajaan dalam kejadian tersebut.
Pihak berwenang setempat masih memproses TKP (CSP) dengan hati-hati karena risiko bahayanya masih tinggi. Identifikasi korban akan dilakukan melalui tes DNA.
(LDY/MIC)