Makassar, Pahami.id —
Otak dan pemodal pabrik uang palsu Di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, ASS saat ini ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1A Makassar, Sulawesi Selatan, setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
“ASS dalam keadaan sehat dan dibawa ke rumah sakit, kemudian penahanan dilanjutkan di Rutan Makassar,” kata Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, Rabu (8/1).
Reonald memastikan ASS dalam keadaan sehat usai menjalani perawatan di RS Bhayangkara usai ditetapkan sebagai tersangka kasus pabrik uang palsu.
Setelah dinyatakan sehat, kata Reonald, penyidik akan memeriksa ASS sebagai tersangka.
Intinya saat ini ASS dalam keadaan sehat sehingga bisa melanjutkan pemeriksaan, ujarnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Makassar Jayadikusumah mengatakan pihaknya telah menerima salah satu tersangka pabrik uang palsu dari Polres Gowa, Selasa (7/1).
“Kami tempatkan kamar di Mapenaling (masa awal pengenalan lingkungan) seperti narapidana lainnya. Kapasitasnya antara 15 sampai 20 orang, biasanya antara 1 minggu sampai sebulan,” kata Jayadikusumah.
Jayadikusumah menjelaskan, status ASS di Rutan Makassar adalah sebagai tahanan titipan Polres Gowa dan selama proses perkara berlanjut, tersangka akan tetap berada di Rutan hingga ada keputusan yang pasti.
“Masih dalam tahanan polisi, masih dalam tahanan. Sampai ada keputusan, nanti kalau semua berkas sudah siap, biasanya polisi serahkan ke kejaksaan untuk dilakukan penuntutan, lalu sidang sampai diputuskan, lalu ada proses banding ke pengadilan.” kasasi,” tutupnya.
(mir/wiw)