Site icon Pahami

Berita Obat Bius yang Digunakan Priguna dari RSHS

Berita Obat Bius yang Digunakan Priguna dari RSHS


Bandung, Pahami.id

Kasus yang dicurigai memperkosa Dokter PPDS Anestesi Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Penghargaan Premiator Pratama membius korban sebelum mengambil tindakan.

Direktur Investigasi Kriminal Umum (Direskr, Polisi Java Barat, Kombes Surawan, mengatakan obat -obatan yang digunakan oleh priuna yang dimiliki oleh RSHS Bandung.


“Semua dari dalam, diambil dari dalam,” kata Surawan, ketika dikonfirmasi, Senin (9/6).

Surawan menarik penilaian terkait dengan penggunaan obat -obatan di rumah sakit.

Menurut Surawan, berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis, protein memiliki kelainan pada pingsan atau tidak berdaya.

“Ya, kurang lebih, ada fantasi bagi yang tak berdaya. Apa istilah fetish.

Surawan mengatakan nenek moyang itu didakwa di bawah sebuah artikel yang mengendalikan pelanggaran pidana pemerkosaan terhadap orang -orang yang tidak berdaya.

“Ada banyak pemerkosaan yang dilakukan terhadap orang -orang yang tidak berdaya dalam hukum TPK, mencoba memeriksa artikel itu, tentu saja,” katanya.

Untuk tes DNA, Surawan mengatakan hasilnya juga positif dari bukti yang diperoleh, yang merupakan bagian dari rambut salah satu korban yang berhasil diidentifikasi.

“Ya, semua tes laboratorium ditemukan sama dengan (protein/mangsa) ketika kami melakukan adegan kriminal, yang ditemukan bersama,” katanya.

Pada tes toksikologi atau darah, kata Surawan, itu juga mengungkapkan bahwa penggunaan obat -obatan terhadap korban mereka.

“Ada kandungan obat dalam darah korban. Obat yang digunakan oleh konsumen saya tidak mengerti jenisnya,” katanya.

(FRA/CSR/FRA)


Exit mobile version