Jakarta, Pahami.id –
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Durasi 2019-2024 Nurul Ghufron Daftarkan sebagai kandidat Ketua Mahkamah (CHA) dari ruang kriminal. Dia dinyatakan disetujui oleh pemilihan administrasi.
Ini dinyatakan dalam nomor pengumuman: 7/Peng/PIM/RH.01.02/04/04/2025 tentang hasil pemilihan administrasi kandidat untuk Mahkamah Agung Republik Indonesia pada tahun 2025.
“Setelah melakukan penelitian/konfirmasi file administratif, dengan ini Komisi Yudisial Republik Indonesia mengumumkan nama -nama kandidat Mahkamah Agung yang memenuhi persyaratan administratif berikut: (43) Dr. Nurul Ghufron, SH, Dosen MH di Fakultas Hukum, Universitas Jember,” sebagaimana dinyatakan dalam pengumuman.
Untuk Ruang Pidana, total 69 orang dinyatakan menyetujui pemilihan administrasi. Beberapa dari mereka bekerja sebagai hakim tinggi, ketua dan wakil ketua Pengadilan Tinggi untuk dosen.
Nurul Ghufron dijatuhi hukuman pembatasan etis sementara dalam bentuk kritik tertulis dan pengurangan 20 persen selama 6 bulan karena menyalahgunakan pengaruh kepemimpinan KPK untuk keuntungan pribadi.
Dia dianggap melanggar Pasal 4 paragraf 2 B dari Dewan Pengawasan KPK Peraturan 3 tahun 2021.
Ghufron menggunakan pengaruhnya sebagai pemimpin KPK dengan menghubungi Kasdi Subagyono sebagai Sekretaris -Jenderal dan secara bersamaan menjadi Kepala Penguji Kementerian Pertanian.
Ghufron menginginkan Andi Dwi Mandasari (ADM) yang merupakan karyawan Inspektorat II dari Kementerian Pertanian untuk ditransfer ke Pusat Penilaian dan Pembangunan Teknologi Pertanian di Malang.
Keinginan itu akhirnya dipenuhi dengan Kasdi.
Komunikasi pada aplikasi untuk mutasi ADM telah dilakukan bersama dengan penyelidikan kasus -kasus korupsi yang dikatakan dalam pengadaan ternak di Kementerian Pertanian yang sedang dioperasikan oleh KPK. Kasus ini didakwa dengan anggota parlemen Indonesia.
Namun, terlepas dari keputusan KPK Dewas, Ghufron masih percaya bahwa tindakan tersebut tidak melanggar kode etik.
Kamar lain
Untuk ruang sipil, ada 33 cha yang menyetujui pemilihan administrasi. Kemudian Ruang Agama (39 Cha), Dewan Militer (7 Cha), Ruang Administrasi Negara (4 Cha), Ruang Administrasi Pajak Negara (9 Cha).
Selain itu, 18 orang telah dinyatakan disetujui oleh pemilihan administrasi kandidat ad hoc ham di Mahkamah Agung (MA).
Pemilihannya adalah untuk memenuhi 5 Ketua Pengadilan Urusan Pidana, 3 Dewan Tertinggi Dewan Publik, 2 Hakim Tertinggi Urusan Agama, 1 Hakim Pengadilan Militer, 1 Hakim Pengadilan Nasional Administrasi adalah Mahkamah Agung Administrasi Nasional, dan 3 hakim hak asasi manusia ad hoc.
Sampai pendaftaran ditutup pada hari Kamis (27/27) dan kemudian diperpanjang hingga Kamis (10/4), KY menerima 183 CHA Registrar dan 24 pendaftar kandidat ad hoc ham di Mahkamah Agung.
“Namun, KY menyatakan bahwa kandidat yang memenuhi persyaratan administrasi hanya 161 kandidat untuk hakim Mahkamah Agung dan 18 kandidat untuk hakim hak asasi manusia di Mahkamah Agung,” kata seorang anggota online dan juru bicara online, Selasa (15/4).
Seleksi administratif diukur berdasarkan indikator kesempurnaan file dan kesesuaian persyaratan.
Untuk Cha, dinyatakan menyetujui pemilihan administrasi, ia memiliki hak untuk menghadiri pertemuan pemilihan teknis dan kualitas yang akan diadakan pada 28-30 April 2025 di Aston Kartika Grogol Hotel & Conference Center, Menara Kartika, Tomang, Jakarta Barat.
Cha, yang akan berpartisipasi dalam seleksi kualitas diperlukan untuk menyajikan pekerjaan profesional dan saran dari tiga orang yang mengetahui integritas, kualitas (kapasitas) dan kinerja yang baik.
Bahan seleksi kualitas nanti termasuk menulis di tempat, studi kasus hukum, kode studi kasus etik dan pedoman untuk perilaku hakim dan tes obyektif.
“Calon Mahkamah Agung yang menyetujui pemilihan administrasi tetapi tidak berpartisipasi dalam pemilihan kualitas telah dinyatakan mati,” kata Ky.
Dalam pengumuman itu, KY membuka pintu untuk masukan dari publik tentang mereka yang berpartisipasi dalam pemilihan hakim dan kandidat ad hoc ham di Mahkamah Agung. Input dapat dikirim selambat -lambatnya 30 Mei 2025 melalui email atau email: [email protected].
(Ryn/tsa)