Site icon Pahami

Berita Noel Bocorkan Isi Pakta Integritas Menteri Prabowo: Tak Boleh Korupsi


Jakarta, Pahami.id

Wakil Menteri Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer atau Noel membeberkan isi pakta integritas yang ditawarkan Presiden Prabu Subianto kepada tokoh-tokoh yang kini resmi menjadi menteri di Kabinet Merah Putih.

Pakta integritas itu muncul saat puluhan tokoh mendatangi kediamannya di Kertanegara pada awal pekan lalu, Senin (14/10), untuk menghadiri pemilihan menteri. Mereka yang hadir saat itu diminta menandatangani pakta integritas.


“Itu benar [teken pakta integritas]. Salah satunya adalah tidak ada korupsi atau loyalitas. Standar, normatif,” kata Noel dalam acara Politik TV Pahami.id, Senin (21/10).

Noel tak mempermasalahkan jika calon menteri itu disodori pakta integritas. Bahkan, ia menyebutkan pernah menyarankan kepada Presiden ketujuh Joko Widodo pada 2019 agar para menteri menandatangani pakta integritas.

Usulannya saat itu ia sampaikan agar Jokowi berani membuat pakta integritas yang menyatakan menteri yang terlibat kasus korupsi harus dihukum mati. Namun harapannya saat itu tidak terwujud.

Maksudnya pejabat yang dilantik Pak Jokowi akan dimintai hukuman mati karena korupsi. Sayangnya pakta integritas belum ada. Saat itu harapan saya, kata dia.

Di sisi lain, Noel menilai para menteri dan wakil menteri di Kabinet Prabowo-Gibran memiliki integritas dan loyalitas.

“Pemimpin setia pada rakyat. Kesetiaan kita bekerja untuk rakyat,” ujarnya.

Sebelumnya, Prabowo sempat memanggil calon menterinya ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta pada Senin (14/10). Saat itu, beberapa calon menteri mengaku menandatangani pakta integritas yang diajukan Prabowo.

Prabowo melantik 108 pejabat Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Senin (21/10). Jumlah tersebut terdiri dari 48 menteri, lima pimpinan lembaga setingkat menteri, dan 55 wakil menteri.

Peresmian dilakukan dalam dua gelombang. Pagi harinya, Prabowo melantik menteri, dan sore harinya pelantikan wakil menteri.

(Kris)


Exit mobile version