Site icon Pahami

Berita Netanyahu Pamer Bunuh Pentolan Hamas-Hizbullah: Pukulan Telak Musuh


Jakarta, Pahami.id

Perdana Menteri Benyamin Netanyahu tampaknya memiliki keunggulan seiring berjalannya waktu Israel bunuh komandan senior Hizbullah Fu’ad Shukr kepada perwira senior Hamas dalam tiga minggu terakhir.

Netanyahu mengatakan Israel telah memberikan “pukulan telak” kepada musuh-musuhnya melalui serangan militernya dalam beberapa hari terakhir.


“Tiga minggu lalu, kami menyerang panglima militer Hamas Mohammad Deif. Dua minggu lalu kami menyerang Houthi dalam salah satu serangan paling luas yang pernah dilancarkan oleh Angkatan Udara Israel. Kemarin kami membunuh panglima militer Hizbullah Fu’ad Shukr,” Netanyahu katanya dalam bukunya. pidato nasional pada Rabu (31/7) malam waktu Tel Aviv.

Pernyataan itu dikeluarkan beberapa jam setelah serangan rudal ke Teheran, Iran, yang menewaskan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh.

Hamas dan sebagian besar pihak lain, termasuk Iran, percaya bahwa pembunuhan Haniyeh dilakukan oleh Israel.

Namun Netanyahu tidak menyebut kematian Haniyeh, apalagi membenarkan atau membantah tuduhan sebagai dalang penyerangan.

Dalam pernyataannya, Netanyahu meminta negara dan rakyatnya untuk bersiap menghadapi semua skenario menyusul ancaman pembalasan atas pembunuhan Haniyeh.

“Ini adalah hari yang penuh tantangan. Ada ancaman dari Beirut. Kami siap menghadapi skenario apa pun. Kami siap,” kata Netanyahu seperti dikutip CNN.

“Kami akan membalas siapa pun yang menyakiti kami, siapa pun yang membunuh anak-anak kami, siapa pun yang membunuh rakyat kami, siapa pun yang menyakiti bangsa kami, kepalanya berlumuran darah,” tambahnya.

Netanyahu juga menegaskan tekadnya untuk terus berperang hingga tujuan tercapai, dan menolak seruan dunia untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza Palestina.

“Saya tidak menyerah saat itu dan saya tidak akan menyerah hari ini,” kata Netanyahu lagi.

Komandan Hizbullah Fuad Shukr tewas dalam serangan udara Israel di Beirut, Lebanon, pada hari Selasa.

Sementara itu, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas akibat serangan rudal di kediamannya di Teheran, usai menghadiri pelantikan Presiden baru Iran Masoud Masoud Pezeshkian pada Rabu (31/7).

Setelah kematian Haniyeh, gambar-gambar yang beredar di media sosial memperlihatkan orang-orang Israel membagikan permen atau makanan lainnya, dan di sebuah supermarket di Yerusalem, sebuah meja berisi kerupuk disiapkan agar pembeli dapat mengambilnya secara gratis di bawah tanda bertuliskan, “Hidup rakyat Israel.” Israel.”

Baik pejabat Israel maupun warga Israel sangat bersemangat merayakan terbunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Teheran.

(rds)



Exit mobile version