Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa Israel tidak berniat menduduki Gaza secara permanen dalam pernyataannya yang disiarkan televisi pada Rabu (10/1).
Dia menambahkan: ”Tujuan kami adalah membersihkan Gaza dari teroris Hamas dan membebaskan sandera kami. Jika hal ini tercapai, Gaza bisa dihancurkan dan diradikalisasi.”
Israel mengatakan pekan ini bahwa mereka berencana untuk mulai menarik pasukannya, setidaknya dari Gaza utara, setelah berminggu-minggu tekanan AS untuk mengurangi operasinya dan beralih ke apa yang Washington katakan sebagai kampanye yang lebih tepat sasaran.
Namun pertempuran tampaknya masih sengit, terutama di wilayah selatan dan tengah tempat pasukan Israel melancarkan serangan darat bulan lalu.
Israel telah membunuh lebih dari 23.000 warga Palestina di Gaza sejak invasinya pada 7 Oktober 2023.
Kementerian Kesehatan Gaza memperkirakan sekitar 40% dari mereka yang tewas berusia di bawah 18 tahun.
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);