Site icon Pahami

Berita Netanyahu Disebut Ogah Lanjutkan Gencatan Senjata di Gaza


Jakarta, Pahami.id

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahudikatakan tidak ingin melanjutkan tahap kedua senjata Gaza.

Beberapa sumber mengatakan kepada media Israel Haaretz bahwa delegasi delegasi Israel kepada Qatar untuk membahas “detail teknis”, yang menyiratkan bahwa Netanyahu tidak ingin melanjutkan gencatan senjata ke tingkat berikutnya.


“Dia (Netanyahu) mengirim tim tanpa mandat dan tanpa kemampuan untuk melakukan apa pun. Netanyahu tahu dia tidak memiliki pemerintahan jika dia melanjutkan perjanjian,” kata sumber itu, mengutip BARU BARU.

Beberapa menteri di Kabinet Netanyahu sangat menentang gencatan senjata Israel dengan Hamas. Mantan Menteri Keamanan Israel, Itamar Ben Gvir, adalah salah satu dari mereka yang menentang perjanjian itu dan mengundurkan diri dari kabinet.

Menteri Keuangan Bezalel Smotrich juga memilih menentang perjanjian tersebut. Namun, dia mengatakan akan tetap berada di kabinet untuk menekan Netanyahu untuk kembali berperang.

Fase kedua gencatan senjata Israel-Hamas, yang dijadwalkan akan dimulai pada 3 Februari, ditunda, mengikuti pertimbangan Netanyahu sebelum pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump.

Selama pertemuan Trump dan Netanyahu di Gedung Putih, presiden AS mengumumkan rencana untuk mengambil alih Jalur Gaza, dan memaksa orang -orang di saku untuk pindah ke negara -negara tetangga. Trump mengatakan penghapusan orang Gazaan bisa tetap ada.

Sementara itu, penasihat keamanan nasional AS Mike Waltz mengatakan Israel akan “terus menghancurkan Hamas jika mereka tidak menghormati ketentuan gencatan senjata”.

(DNA/BAC)



Exit mobile version