Jakarta, Pahami.id —
Badan Meteorologi Nasional Malaysia (METMalaysia) mengeluarkan peringatan hujan lebat terus menerus di beberapa negara bagian, yang diperkirakan akan berlangsung hingga Kamis (18/12).
Dilaporkan surat MelayuMETMalaysia memperingatkan bahwa hujan berkepanjangan dapat meningkatkan risiko banjir di daerah yang terkena dampak.
Saat ini kawasan Pahang ditetapkan pada tingkat “bahaya”. Peringatan paling kritis telah dikeluarkan untuk distrik Kuantan, Pekan dan Rompin di Pahang di mana diperkirakan akan terjadi hujan lebat dan terus menerus.
Sementara peringatan “parah” yang mengindikasikan potensi hujan lebat dan terus menerus telah dikeluarkan untuk beberapa kabupaten lainnya.
Di Terengganu, wilayah yang mendapat peringatan “berat” dari METMalaysia termasuk Dungun dan Kemamam. Di Pahang meliputi Jerantut, Maran dan Bera, sedangkan di Johor meliputi Segamat dan Kota Tinggi.
Peringatan tingkat rendah juga dikeluarkan untuk wilayah yang lebih luas termasuk seluruh negara bagian Kelantan dan Melaka, Selangor, Negeri Sembilan, serta wilayah federal Kuala Lumpur dan Putrajaya.
Sejak November lalu, hujan lebat dan banjir telah merendam beberapa wilayah di Malaysia. Banjir yang terjadi pada musim hujan Timur Laut juga dipengaruhi oleh faktor lahan, seperti perubahan penggunaan lahan, kepadatan penduduk, dan perubahan sistem drainase.
Wakil Direktur Jenderal (Operasi) METMalaysia Ambun Dindang mengatakan, perkembangan pesat memberikan dampak berbeda dibandingkan sebelumnya dengan jumlah curah hujan yang sama.
“Daerahnya bisa banjir atau tidak… tergantung apa yang terjadi di lapangan, termasuk pembangunan, kepadatan penduduk, dan perubahan drainase,” kata Ambun dalam program Talk Room Bernama TV, seperti dikutip dari Malay Mail.
Perubahan iklim dan pemanasan global juga mempengaruhi sistem cuaca yang ada, menyebabkan seringnya terjadi kejadian cuaca ekstrem.
(dna/bac)