Site icon Pahami

Berita Mungkinkah Israel Bunuh Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei?


Jakarta, Pahami.id

Israel mengatakan, pihaknya kini tengah mempersiapkan serangan besar-besaran terhadap Iran.

Serangan ini dipersiapkan sebagai reaksi Negara Zionis terhadap serangan Iran pada 1 Oktober.

“Israel bersiap melancarkan serangan besar terhadap Iran dengan persiapan termasuk memperkuat pertahanan untuk mengantisipasi kemungkinan respons Iran,” kata seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya kepada lembaga penyiaran publik KAN pada Minggu (20/10) malam waktu setempat.


Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, juga telah mengungkapkan siapa yang akan menjadi sasaran serangan tersebut.

Dia mengatakan bahwa negaranya akan menyerang fasilitas militer Iran. Namun, mungkinkah Negara Zionis membunuh pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei, jika mereka benar-benar menyerang Iran?

Khamenei tidak termasuk target Israel

Media Israel, Channel 14, baru-baru ini merilis gambar yang menunjukkan target pembunuhan Israel. Gambar-gambar ini juga dikutip oleh beberapa media besar. Salah satunya BBC.

Sasaran pembunuhan Israel dalam foto termasuk Abdul Malik Al-Houthi (pemimpin Houthi), Esmail Qaani (Komandan Brigade Al-Quds), dan Naim Qassem (wakil sekretaris jenderal Hizbullah).

Menariknya, nama Khamenei tidak ada dalam gambar tersebut. Artinya, Israel tidak akan membunuh pemimpin tertinggi Iran.

Hal ini kemudian menimbulkan tanggapan dari pengamat. Analis politik di Uni Emirat Arab, Salem Al-Ketbi, meyakini meski Khamenei tidak termasuk target pembunuhan Israel, Negara Zionis masih punya kemungkinan untuk membunuhnya.

Apalagi, belakangan ini Israel juga berhasil membunuh beberapa tokoh penting di Timur Tengah. Beberapa di antaranya, seperti Hassan Nasrallah (bos Hizbullah) dan Yahya Sinwar (bos Hamas).

“Serangan baru-baru ini dan pelanggaran intelijen yang menargetkan lembaga keamanan Iran dan proksi sekutunya, khususnya Hizbullah di Lebanon, membuat skenario pembunuhan Khamenei sangat masuk akal,” tulis Al-Ketbi dalam opini yang dimuat di Jerusalem Post, Rabu (23/10). .

Khamenei tetap menjadi salah satu target Israel

Lebih jauh lagi, Al-Ketbi menganggap Ayatollah Khamenei tetap menjadi orang paling dicari Israel meskipun dia tidak termasuk dalam daftar target pembunuhan di negara tersebut.

Ia menilai hal itu merupakan taktik cerdik Israel untuk menipu Iran. Dengan tidak adanya Khamenei sebagai target pembunuhan Israel, Iran tidak akan khawatir bahwa suatu hari nanti dia akan dibunuh.

“Memang benar kelalaian ini dapat dianggap sebagai indikator penyesatan dan penipuan yang disengaja. Taktik seperti itu sangat mungkin terjadi dalam situasi seperti ini,” tambah Al-Ketbi.

Apalagi, Al-Ketbi menilai membunuh Khamenei tidak membutuhkan dana dan tenaga yang besar. Israel mungkin akan bunuh diri suatu hari nanti.

Oleh karena itu, kata Al-Ketbi, Iran harus tetap waspada. Mereka harus “membuka mata” agar Khamenei tidak dibunuh oleh Negara Zionis, seperti para pemimpin Timur Tengah lainnya yang kalah di tangan mereka.

(gas/bac)



Exit mobile version