Jakarta, Pahami.id —
Tornado api atau api unggun muncul di tengah-tengah api dahsyat yang sedang berkobar Los AngelesKalifornia, Amerika Serikat.
Dalam video yang beredar luas, api yang berputar-putar disebut terlihat di Pacific Palisades pada Jumat (10/1).
Pacific Palisades menjadi salah satu lokasi kebakaran hutan Los Angeles yang menghanguskan deretan rumah elit di kawasan tersebut.
Laporan dari Berita CBSPacific Palisades adalah lokasi pertama di mana firenado terlihat. Pusaran tersebut kemudian bergerak cepat menuju Mandeville Canyon dekat Brentwood.
Ahli Meteorologi KCAL Dani Ruberti mengatakan tornado api relatif jarang terjadi, namun dapat terbentuk saat terjadi kebakaran hebat.
“Panasnya sangat menyengat sehingga udara mulai naik dan mulai menarik udara di sekitarnya…sehingga menciptakan pusaran yang berputar,” kata Ruberti.
Para ahli masih menentukan apakah api yang berputar-putar di Pacific Palisades adalah sebuah firenado, bukan “pusaran api” yang khas.
Ilmuwan iklim UCLA Daniel Swain mengatakan kepada USA Today bahwa tampaknya pusaran api lebih mirip pusaran api daripada tornado api.
Pusaran api terbentuk ketika angin bercampur dengan aliran udara panas dari api. Saat udara segar bergerak, kondisi ini dapat menimbulkan gerakan berputar.
Menurut Swain, pusaran api lebih sering terjadi dan biasanya muncul saat kebakaran hutan besar. Pusaran api juga tidak lebih berbahaya dari angin puting beliung.
Sementara itu, tornado api terbentuk ketika angin kencang berpadu dengan atmosfer sehingga menimbulkan awan asap yang mencapai ketinggian 20.000 hingga 40.000 kaki.
Awan ini membentuk pusaran gas panas yang dapat menghasilkan angin dengan kecepatan lebih dari 100 mph.
Catatan mengenai kebakaran tornado sendiri relatif jarang terjadi. Namun, menurut Layanan Cuaca Nasional, fenomena ini sering terjadi saat kebakaran hutan parah dan merupakan salah satu situasi paling berbahaya bagi petugas pemadam kebakaran.
(blq/rds)
