Jakarta, Pahami.id –
Anggota tim pembentukan serta mantan pemimpin Dewan Penasihat Partai Pembangunan Bersatu (PPP) Muhammad Romahurmuziy Atau Akrab bernama Rommy menegaskan bahwa mantan Menteri Perdagangan Agus Supermanto terpilih sebagai Ketua Umum PPP untuk periode 2025-2030.
“Kita perlu menekankan Kongres PPP ke -10 pada tahun 2025 untuk mengakhiri, dan Agus Supermanto dipilih dengan 12 format yang mewakili Dewan Kepemimpinan Pusat dan Dewan Kepemimpinan Regional PPP di seluruh Indonesia untuk mulai bekerja malam ini,” kata Rommy di Ancol, Jakarta, Minggu.
Rommy menjelaskan bahwa tim pembentukan akan bekerja untuk mengatur manajemen PPP untuk periode 2025-2030, yang selama 30 hari ke depan.
Sementara itu, ia menjelaskan bahwa pemilihan Agus Supermanto sebagai ketua PPP sejalan dengan pasal -pasal asosiasi dan hukum yang mengendalikan kebutuhan kandidat untuk Ketua Umum.
“Masalah yang ada (iklan/seni) menyatakan bahwa kandidat untuk Ketua Umum memiliki kartu identitas anggota, dan itu telah diperiksa,” katanya.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa Agus Supermanto telah memenuhi persyaratan pengalaman lapangan eksekutif, hukum, dan yudisial di tingkat pusat.
“Itulah konsistensi dari apa yang kami terima dari para sarjana yang dikumpulkan di Silatnas (Majelis Nasional) para sarjana Ka’bah yang dilakukan di Sekolah Menengah Islam Cirebon pada 8 September 2025,” katanya.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa proses pemilihan Agus Supermanto sejalan dengan Konstitusi PPP atau Partai AD/Seni.
“Kami, para pemimpin majelis yang hadir di sini, para pemimpin, Kiai, pejabat partai di tingkat pusat, semuanya adalah saksi, dan akhirnya kehadiran ketua Partai Pembangunan Pulanjan Irfan yang kami tekankan bahwa ini adalah proses konstitusi yang telah kami lalui,” katanya.
Sebelumnya, PPP mengadakan konferensi ke -10 di daerah Ancol, Jakarta. Kemudian Mardiono di Jakarta, Sabtu (27/27) malam menyatakan bahwa ia dipilih oleh akuisisi sebagai Ketua Umum PPP untuk 2025-2030.
Dia mengatakan keputusan akreditasi diambil untuk menyelamatkan perjalanan Muktamar yang dipertimbangkan dalam keadaan darurat.
Selain itu, ia mengatakan sekitar 80 persen dari total peserta sepakat bahwa Konferensi ke -10 mengambil langkah cepat dengan memilih Ketua Umum dengan akreditasi.
Selanjutnya, konferensi melanjutkan dan memutuskan bahwa Agus Supermanto adalah ketua PPP untuk 2025-20230.
Oleh karena itu, sekarang ada dua pihak yang menyatakan diri mereka sebagai ketua PPP untuk periode 2025-2030 berdasarkan hasil konferensi PPP ke-10.
(Antara/gil)