Site icon Pahami

Berita Mualem Akan Temui Prabowo Tagih MoU Helsinki, Eks GAM Diminta Sabar

Berita Mualem Akan Temui Prabowo Tagih MoU Helsinki, Eks GAM Diminta Sabar


Aceh, Pahami.id

Mantan komandan alias MUZAKIR MANAF Mualem yang juga menjabat sebagai Gubernur Aceh akan segera bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto Untuk membahas masalah Mou Helsinki, beberapa dari mereka tidak pernah dipenuhi oleh pemerintah federal.

Menurutnya, sudah 20 tahun lem dan RI damai, tetapi poin kesepakatan hanya direalisasikan sekitar 35 persen. Selain itu, ada penugasan perang antara Aceh dan pemerintah pusat.

“Dari perjanjian, kami tidak lagi menuntut kemandirian, itu adalah janji.


Dia juga memohon kepada mantan pejuang untuk bersabar. Mualem berjanji bahwa setelah peringatan hari yang damai, dia akan bertemu Presiden Prabowo untuk mengumpulkan poin -poin damai PBB.

“Saya akan bertemu presiden akan menyatakan segala sesuatu yang terkait dengan masalah ini (Helsinki Mou),” katanya.

Yang diwujudkan PBB, kata Mualem, berada pada titik 3.2.5 Helsinki Mou di mana pusat tersebut akan mengalokasikan lahan pertanian dan dana yang memadai untuk memfasilitasi reintegrasi mantan tim GAM.

Pada waktu itu mantan pejuang dijanjikan untuk mendapatkan 2 hektar lahan untuk tanah perkebunan. Tetapi sampai saat ini janji belum dipenuhi oleh Pusat untuk tujuan mengubah Kementerian Tanah.

“Dijanjikan oleh Center for a 2 -acre Fighter sejauh ini tidak ada yang dijanjikan.

Meskipun demikian, Mualem mengatakan dia dan mantan pejuang itu tetap sangat mempertahankan perdamaian sebagai komitmen terhadap perjanjian dari 20 tahun terakhir.

Memorandum Helsinki Mou atau Memorandum Helsinki adalah perjanjian yang aman yang ditandatangani pada 15 Agustus 2005 di Helsinki Finlandia antara pemerintah Indonesia dan GAM.

Tujuan dari perjanjian ini adalah untuk mengakhiri konflik Aceh secara damai, menyeluruh dan terus menerus. Ada 71 artikel dalam perjanjian ini yang terkandung dalam Mou Helsinki.

(DRA/WIS)


Exit mobile version