Jakarta, Pahami.id –
Monash University telah secara resmi meluncurkan program sarjana pertama di Indonesia, langkah strategis untuk mendukung kelahiran generasi pemimpin dan inovator menuju Indonesia Vision Gold 2045. Universitas yang memasuki 50 versi teratas World dari QS World University Rankings 2025 memperluas akses ke pendidikan global sambil memperkuat kontribusi di negara tersebut.
Sejak menerima generasi pertama mahasiswa pascasarjana pada tahun 2021, Monash University Indonesia telah berkembang pesat untuk membayangi lebih dari 700 siswa. Peluncuran Program Sarjana pada tahun 2026 menandai bab baru, membuka akses ke pendidikan global dan lokal Monash berdasarkan Indonesia untuk pertama kalinya.
Saat ini, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan, telah menetapkan penguatan pendidikan tinggi sebagai salah satu prioritas nasional pada tahun 2025, yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang siap bekerja sambil mendorong inovasi.
Sementara itu, Kementerian Sumber Daya Manusia telah memproyeksikan peningkatan tuntutan staf profesional di bidang teknologi. Pada tahun 2021, jumlah pekerja di sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dicatat dalam 1,08 juta dan diperkirakan dua kali lipat pada tahun 2025. Kondisi ini mengkonfirmasi dedikasi ketersediaan bakat digital yang berkualitas.
Profesor Sharon Pickering, Wakil Kanselir dan Presiden Universitas Monash menjelaskan bahwa pembukaan program sarjana ini akan memperluas akses ke pendidikan kelas dunia dan jaringan global Monash ke generasi muda.
“Pendidikan Sarjana memberi orang muda kesempatan untuk mengubah hidup mereka di waktu yang paling penting. Inilah saatnya untuk melengkapi diri mereka dengan kemampuan untuk memahami dunia dan menghadapi tantangan dengan percaya diri,” Prof. Sharon memilih.
Dia menambahkan bahwa Monash telah menjalin hubungan yang panjang dan sangat berharga dengan Indonesia. Sebagai universitas skala internasional, Monash berada dalam posisi yang unik untuk mempersiapkan siswa untuk memimpin dan berkontribusi pada masyarakat di seluruh Indonesia, wilayah Indo-Pasifik, dan dunia.
“Kami bangga memperkuat komitmen kami terhadap masa depan Indonesia dengan menawarkan program sarjana yang diadakan dengan standar akademik terbaik, dukungan komprehensif, dalam pengalaman belajar yang mendalam, dan etika layanan yang merupakan fitur Monash,” katanya.
Mulai Juli 2026, universitas ini menyajikan tiga program sarjana baru, yaitu Sarjana Teknologi Informasi, Sarjana Bisnis Digital, dan Sarjana Desain. Ketiga -Tiga dari program ini di sini untuk melengkapi lulusan masa depan yang siap tumbuh dalam ekonomi digital Indonesia, industri kreatif, dan dunia bisnis global.
- Sarjana Teknologi Informasi
Program Studi Pengembangan Perangkat Lunak dirancang untuk menghasilkan para profesional di bidang Teknologi Informasi Superior (TI) dan untuk mengatasi tantangan teknologi kompleks di berbagai industri. Program ini menawarkan kurikulum luas yang mencakup pemrograman dasar dan topik -topik penting seperti pengembangan perangkat lunak, basis data, jaringan dan keamanan, dan manajemen proyek TI.
- Sarjana Bisnis Digital
Menggabungkan strategi bisnis dan teknologi digital untuk mencetak perusahaan dan inovator yang akan mendorong ekonomi digital Indonesia.
Program yang berlangsung di Jakarta dan Melbourne mengintegrasikan desain manusia yang berpusat pada manusia dengan teknologi untuk menciptakan solusi kreatif untuk ruang fisik dan digital.
Siswa dapat memilih untuk menyelesaikan program mereka di Jakarta atau menghabiskan satu tahun di salah satu kampus Universitas Monash di luar negeri untuk wawasan internasional.
Melalui jaminan inovasi Monash, kami membawa pendidikan tinggi mereka keluar dari kelas ke industri yang sebenarnya, pengembangan keterampilan praktis, dan jaringan global yang memperkuat daya saing mereka di dunia kerja.
Di Monash University, mahasiswa mendapatkan lebih dari sekedar gelar. Mereka dapat membangun koneksi global, menciptakan kerja sama silang -sektor, dan membuka peluang karier tanpa batas.
Profesor Matthew Nicholson, Universitas Monash, Wakil Kanselir dan Presiden Pro Indonesia, mengatakan bahwa semua program sarjana hadir pada momentum yang sangat penting di negara itu.
“Sejak 2021, Universitas Monash, Indonesia telah menjadi bagian dari perjalanan negara ke Indonesia Gold 2045, menggunakan reputasi Monash sebagai salah satu dari 50 universitas terbaik di dunia untuk memberdayakan generasi mendatang,” kata Profesor Matthew Nicholson.
“Dengan menghubungkan aspirasi Indonesia dan jangkauan Jaringan Global Monash, kami membuka jalan bagi siswa, staf, alumni, dan mitra untuk menciptakan dampak panjang di luar lingkungan kampus,” katanya.
Terletak di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Universitas Monash, Indonesia sekarang menyelesaikan portofolio pendidikan dari para sarjana, dokter, ke Sarjana. Pendaftaran untuk tiga program sarjana baru telah dibuka untuk kuliah Juli 2026.
(Ory/Ory)